Marry Me, Uncle!
ganggu!" Samudera membentak begitu
papun masuk ke ruangannya hari ini. Tapi, bagaimana bisa ada o
rempuan remaja itu membuat Sa
ng pintu, pria itu sedikit menganga. Beberapa saat ke
kan anggap putrinya sendiri. Sebab sejak kematian
erambut sedikit pirang
ua hari yang lalu," tanya perempuan cantik dengan
jajanmu habis?" tanya Samudera tanpa mau menatap wajah
aat uang jajanku habis?!" tanya peremp
etta!" tegur Samudera
awahnya yang tersingkap saat naik ke atas meja tadi. Berikutnya, per
a sambil meraih kedua bagian pipi s
al segera berdiri kemudian menga
" jawab Samudera sambil me
orang. Dia sedang menunggu di rumah," sa
apa
pakah dia cocok denganku atau tidak," jaw
itu mematung. Beberapa saat kemudia
a lihat dia," timp
ni mengambil hati gadisku,'
*
tta." Samudera bersedekap dada sambil mema
nya. Berbanding terbalik dengan Aletta yang malah sibuk
rani memacari keponakan s
rlebihan? Setahu Aletta, pertanyaan semacam itu lebih bany
rcetakan, Om. Ibu saya juga sedang merintis usaha
an kekayaan orangtuamu. Saya tanya apa y
dan mobil mewah?" sahut pria itu r
mu juga?" tebak Sam
Mendadak, atmosfer di ruangan i
ng itu pun milik orangtuamu. Saya juga bisa memberikannya, bahkan
tap dingin pria si
onakan saya dengan uang," pung
ajah keruh sang kekasih. Tapi, Samudera l
darinya jika dia terus beg
kit memudahkan Aletta. Sangat sulit menghindari perasaannya pad
*
dera memaki sekali lagi begitu
lantai dansa tidak mengusik perhatiannya. Tapi, pikira
ya Genta---sahabat, rekan kerja sekaligus satu-sat
amudera sambil
gannya dengan mata sayu. Kesadarannya s
ta yang merasa lucu karena pria dewasa y
du, rupanya dia ingin mengenalkan kekasih barunya
malah tertawa geli. "Lalu?" tanya pr
jam. Dan Aletta marah padaku," sambung pria b
uh sebesar dan sejauh ini. Dia harus ingat bahwa perempuan yang diam-diam
ap Ayahnya. Tapi, sekeras apa pun menyangkal, semakin Samudera merawat dan menyaks
perlahan mulai membuatny
fil?" gumam Samudera sambil memandang kosong
un. Seluruh atensinya hanya tertuju pada Aletta.
" Genta berucap heboh samb
olos itu bermain ke tempat seperti ini," sahut S
ah ke arah sana!" bantah Genta emosi sambil menunjuk
emandang sekitar linglung sambil menutupi dadany
engenali bahwa perempuan itu memang benar Aletta. Tanpa pikir panja
engan nada menakutkan di ten
a saja, dari cara pria itu memanggil saja, Genta
tta mengerjap terkejut begitu seorang pria b
dengan wajah penuh amarah Sam
aman
lagi ke rumahku." Nada dingin dan sarat an
letta set