Marry Me, Uncle!

mudera bertanya pada Bi Rindi begitu pagi

um bisa diganggu," jawab Bi Rindi sambi

ggil dia," sahut Samude

u Non Aletta emosinya tidak stabil lagi,

Setelah ini aku akan membawanya ke psikiater. Traumanya tidak bisa diab

letta, Samudera mengetuk pintu

uk, kan?" Samudera bertanya yang tetap ti

at pria itu tersenyum lega. Berikutnya, ta

perempuan itu tengah berbaring membelakanginya. Selimut

uh? Bi Rindi sudah lelah membuatkanmu sarapan," tegur Samuder

aspada. Tapi, begitu menyadari orang di dekatnya ada

iranmu?" tanya Samudera lembut tanpa ber

. Emosinya masih belum stabil. Salah Samudera juga karen

mudera suatu hari juga akan melukainya. Sebab d

ir kalau Aletta akan seperti ini lagi karena pelece

an akan memukulku seperti itu juga nanti?" Tiba-t

yangka Aletta akan menanyakan

i. Paman janji," jawab Samudera tanpa be

Apa dia benar-benar belum melakukan apa pun padaku?" tanya

udah, tolong jangan bahas dia dulu. Paman muak mendengar nam

a. Tidak mungkin Pamannya berbohong, kan? Terlebih ... jika memang dia sudah

perutmu agar punya tenaga. Setelah itu kita akan pergi ke psiki

itanya-tanya. Aku muak," jawab Aletta yang

-benar mengkhawatirkanmu. Jadi kau harus menurut," te

siapapun. Aku perlu waktu, P

tidak ingin memaksa perempuan itu lebih jauh lagi. Tapi nanti jika memang ko

Paman gendong?" taw

n tangannya lebar. Perempuan itu kemudia

angkat perempuan itu ke dalam gendongan. Mer

eh geli. Mungkin Lily benar, merek

Cinta terlarang yang seharusnya tidak pernah ada, malah ked

asaan satu sama lain. Tidak pernah se

.. hubungan mereka tida

*

st

ng memanggilnya dari balik pohon pinus besar dekat gerbang belakang.

pat masuk rumah guna ke kamarnya. Perempuan itu tidak berani lagi melirik ke belaka

n yang penjagaannya begitu ketat? Bagaimana jika itu adal

itu berbalik, seorang pria bermasker juga topi hitam yang ten

ebih dulu berlari dan memeluknya dari belakang. Tanp

long jangan lakukan apa pun padaku,"

ri ini, sebelum Pamanmu kembali dan sadar keponakan kesayangannya

itu lemas seketika. Siapa lagi ini? Aletta ba

jang. Perempuan hendak bangkit dengan sisa tenaganya, tapi pria itu

k paksa membuat keduanya menoleh. Samudera berdiri di sana deng

AN!" teriak Samudera murka sambil mena

a diberikan kesempatan melawan, Samudera kembali menendang punggu

a itu. Aletta memekik terkejut. Tanpa memperhatikan sang keponakan lebih

utan. Perempuan itu kontan meringkuk di sisi ranjang

ilih menyeret pria itu keluar dan membiarkan pengawalnya mengurus pria itu. Beberapa

amudera melemas. Pria itu duduk di sisi

merah. Pria itu menunduk dan mulai menangis tergugu. Membuat Aletta memb

u gagal menjagamu dengan baik." Pria itu bahk

a juga tidak bisa membayangkan apa yang akan

emeluk tubuh Samudera dengan tubuh bergetarnya.

g tepat. Terima kasih telah menjagaku dengan b

nang. Beberapa saat kemudian, Samudera merasakan tubuh per

ndapati sang keponakan yang sudah tidak sadarkan diri. Wajah perempu

ett