Marry Me, Uncle!
n padaku?" tanya Samudera sambil me
rgerak gelisah di tempatnya. Mereka sudah pulang. Seperti
k tiba-tiba. Mengungkapkan isi hatin
ya aku sudah melakukan apa?" tan
erkaca-kaca. Ada banyak amarah dan kekecewaan yang tertampung di sana. Mem
k tahu apa Paman hanya pura-pura tidak tahu atau memang
egera mendekat dan berniat memeluknya. Tapi, untuk pertama
oleh pelukan bekas perempuan lain." Perempuan itu men
i dan berjalan mundu
terakhir kali, itu semua karena Paman! Jika Paman peduli dan menyadari per
ka saja bisa, aku tidak akan pernah memilih untuk menci
ah mampu menatap wajah pria ini lagi. Tapi, Aletta t
bahkan punya kekasih membuat Aletta merasa sesak. Belum cukup denga
untuk punya kekasih juga. Sayangnya, Samudera terus ikut camp
ah dirinya. Samudera setidaknya harus sedikit sadar di
h ... ini sangat tidak lucu." Samudera bertanya
membuat Aletta terkekeh getir. Rupanya pria menyebalkan
sa nyaris gila karena memikirkannya. Tapi sekarang, melihat kau sepert
fokus pada kekasih kita masing-masing. Aku tidak akan men
engurus dir
emasuki kamarnya. Meninggalkan Samudera yang
ar-benar
*
Aletta memasak dan sudah menghindangkan sara
dera yang baru saja sampai ruang ma
" tanya wanita tua itu yan
berkeliaran jam segini," tanya S
ngin keluar dulu. Ternyata dia sedang demam, flu juga. Mungkin kemarin Nona Aletta huja
dia tidak tahu? Semalam, ia terlalu fokus pada u
mudera pamit dan segera berjal
menemukan Aletta yang tengah berbaring menyamping menghadap pintu. Wajah perempuan i
ampai ambang pintu kamar. Membuat Samudera tidak tahan untuk t
it?" tanya Samudera lirih sambil menyingkirkan
n. Perempuan itu bahkan belum mampu membuka mata. Dia hany
udera lagi sambil kali ini mem
mudian menjadikannya sebagai bantal. Membuat Samu
uan itu menggumam d
ubuh mereka. Mendekap tubuh Aletta erat, p
kit?" tanya S
ku juga. Hatiku yang paling sakit," racau perempuan it
akiti hatimu seperti it
k. I hate but love him too. But,
tapi juga mencintainya. Tapi, aku lebih
eandainya saja punya cukup nyali untuk mengungkapkan,
perempuan itu akan tahu seberapa besar Samudera menginginkannya. Tapi, kead
m juga sudah hal besar bagi Samudera. Meski pada kenyataa
u terus goyah," pinta Samudera sambil menyan
arus menahan diri dengan cara apa lagi." Samudera menggumam sambi
diam di dalam pelukannya. Mati-matian menahan detakan jant
ejak kau baru tumbuh remaja. Siapa sangka kau akan pu
akan berhasil, setidaknya peras
mendengar pern
ah saling mencintai?" tanya Aletta akhirnya s
anya sudah bangun. Jemari lentik perempuan itu bahkan mulai
ka sudah sampai sejauh ini?
ia itu yang perlahan bergerak dan memag
enti lagi. Aku mencintaimu, Alett