icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebatas Istri Bayaran

Bab 9 Ancaman Besar

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 06/11/2022

read

ming dengan mata membulat kaget. Namun itu tidak bertahan lama, sebisa mungkin Anita tidak me

h hamil?" tany

gitu angkuh nada suara wanita itu bahkan dia d

p kau tidak mengalami hal mengerikan seperti yang ku alami," kata An

di luar ekspektasinya. Dia pikir wanita itu akan marah at

!" umpat Anggun kecewa. Ternyata sandiwa

kurus dari Anita itu mas

. Bisa kita pulang sekarang?" kata An

khawatir. Ya mereka pun sudah tahu jika Anggun sedang

a sedikit pusin

dengan tatapan khawatir. "Kalau begitu, lebih b

engan apa yang di dalam pikirannya yang sejak tadi sudah menung

at. Jadi kami harus p

engangguk pelan. "B

ibu Anggun menyusul beberapa saat kemudian. Sementara ayah Anita masih

sebelum berkata, "Ku harap kalian juga

ang ia dan Anita hadapi. Pantas saja tadi dia melihat Anita j

era," kata Julian tanpa me

k perlahan. "Kalau begitu, ayah pamit," k

at menghampiri Anita di kamar mereka. Seperti biasa, wanita itu akan b

tanya Anita masih deng

nya yang tak gatal, berjalan mendekati sang istri. "An

il," potong

Julian. Ternyata dugaannya bena

setelah mengatakan itu. Menatap tepat ke dalam mata Julian yang terlihat k

isa mempunyai anak secepatnya. Tak pedu

," ucap Julian meremat bahu Anita lembut. Memb

*

i depan sebuah panti asuhan. Ya. Julian berencana untu

angan Anita kemudian membawanya

pengurus panti asuhan, Ibu Emili. Dan sebuah kebet

idur itu. Tanpa sadar wanita itu menitikan air matanya

t itu Anita tidak keguguran mungkin anaknya sudah la

ulian berjalan mendekati Anita yang terlihat be

lucu?" tanya Julian i

b Anita mengelus lembut pip

a, Sayang?" tan

enyum membuat Julian mengambil kesimpula

ru tidak sesuai dengan

ta Anita membuat pengurus panti as

nkah kau menyukai bay

kirkan suatu hal itu memutuskannya, Julian," kata Ani

bingung sang istri beralih

ri kami waktu sebenta

n kepalanya tanda mengerti l

ini rencana yang bagus? Kita bisa memp

yum mengelus wajah Julian lalu beral

-tiba saja kita sudah mempunyai anak. Itu sebuah kebohongan yang sangat kentara. Anak itu pun tidak mirip denganmu atau denganku. Bagaimana mungkin k

ita menjeda ucapannya hanya untuk menatap ke arah ruangan yang ditempati bayi tadi. "Dia tidak memiliki hubunga

tabung? Itu tidak mungkin karena rahimmu sudah di

anak yang memiliki hubungan darah dengan sang suami. Bukankah sudah An

inginkan. Bayi sempurna yang akan menjadi kekuatan kita," kata Anita tersenyum lebih lebar namun hal

apa?" tanya

wanita lain untuk m

contin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka