Sebatas Istri Bayaran
readin
arna merah di tangannya adalah bentuk dari rasa bahagia itu. Kebahagiaan Julian semakin lengkap ketika m
endekatinya dan langsung meme
tangan Julian melingkar di lehernya. "
wanita itu lembut. Dia beranjak duduk di samping wanita itu lal
ma wangi yang menyeruak. Dia sangat menyukai
a memeluk pria itu erat seakan meluangkan
asangan suami istri itu begitu larut dalam
maksud dari suaminya itu. Dua minggu bukan waktu yang sebentar untuk menahan kebutuhan biolog
sudah sangat mendesak sekarang. Dan Anita sendiri pun tidak akan menolak dan
li. Suara desahan yang begitu erotis bergema di ruangan itu. Tak hanya di kamar,
baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian pusar hingga lutut. Me
ian terkekeh pelan sambil mengusap rambutnya yang basah. Mendekati Anita yang sedang mengambilkan
tanya Julian dengan s
kit ngilu,"
lam kita masih bi
diberi hadiah cubitan k
, An
esakitan, Anita hany
odaku," cebik Anita melepaskan
era pakai pakaianmu dan temui aku di ruang keluarga. Ada y
ya sedikit. "Apa yang tela
*
n dan Anita. Apalagi jika sedang ingin membicarakan hal serius, tempat itu adalah tempat t
Anita?" ta
is. "Duduklah!" katanya menepuk sisi
untuk makan malam," ujar Anita
a sudah berbicara tentang mertuanya itu akan menjadi hal paling menakutkan untuk Julian
s pelan. "Adikku ak
pa
ku melewatkan sesu
ngka waktu satu bulan,
a baik seperti itu seharusnya menjadi kebahagiaan untuk mereka namu
an anak laki-laki ... maka kita akan kehilangan se
tangan Anita. Mengge
akan terjad
ah kau mengerti apa maksudku?" Suara Anita terdengar sedikit melengking. Bahkan nafasnya naik turun me
ng. Aku janji padamu," kata Julian
wajahnya di dada bidang sang suami seakan tempat i
epati janjimu, Ju
*
orang tuanya yang datang untuk makan malam. Tapi terny
tajam Anita serta tatapan mengejek Anggun bers
but kami dengan baik," kata ayah
dengan baik," kata Anita tersenyum simpul lalu menatap Anggu
kata Anggun terdengar sepert
duduk sendirian di teras rumahnya. Suasana tadi cukup membuatnya gerah. Julian sendiri se
dengan pernikahaanku ini," ka
berbalik membiar wanita
n tetap terjadi,"
atap wanita itu. "Kau sudah mendapatkan apa yang kau mau. Lalu sek
ku ingin semuanya," kata An
ergetar menahan emosi. Jika saja mereka hanya berdua, mu
ak?" Anggun tersenyum remeh lalu m
yang ku kandung sek
ng
p
gun suda
contin