Naluri Lelaki
aannya. Di sisi lain Bela sudah lama menunggu ungkapan itu keluar dari mulut Eric, tapi apa daya seorang wanita
memberikan setumpuk be
periksa kembali jika ada yang kurang biar, saya ber
" desak Bela agar me
Eric kaget terkesiap ka
ke bawah membuatnya semakin kagum a
semalam tidak bisa ti
u liburannya," ujar Bela merasa tidak enak
el. Biasa saja, "
bergegas meningg
perhatikan aku sampai sedalam itu," gumam Be
sudah semakin t
u ini Bela ayo kerja-kerja!" gumam
bentar kesini,"
dia sengaja agar untuk menutupi hatinya yang gusar saat dia
ak di beberapa hari ini? "t
elum ada Pak," t
mbuat Bela bertambah kacau karena mana mungkin dia berangkat berdua bersama Eric laki-lak
dia terdiam sejenak saat Eric mengan
gan dan tidak bisa berbuat apa-apa diapun pa
kota Semarang dengan kantor mereka yang berada di kota Tanggerang sangatlah jauh, butuh wa
k hening seolah mereka memiliki
mani saya?" Ucap Eric memecahkan keheningan di tengah jalan
k mengantuk bawa mobil," Eric memberikan alasanny
, saya ti
an kita tidak ada sopir khusus u
di sopiri oleh bos sendiri, kan tidak lucu Pak," ujar Bela terkekeh tertawa ringan da
a ini juga saya tidak menganggap kamu sebagai bawahan saya kok, kan kamu lihat sendiri s
keluar kota sama-sama jadi gimana iya,"
boleh nanya sesuat
ah Pak, eman
punya pacar?" Tanya Eric langsung pada Bela yang tiba-tiba muka bela memerah karena uacapan dari Eric
terbata-bata karena dia baru sadar ternayata sel
Eric merasa tidak enak, apa pertanyaa
Bapak memang benar saya belum memiliki kekasih," tukas Bela kikuk, sesekali dia menoleh pada atasannya itu yang mampu membuatnya tenggelam k
tidak mau mendapatkan resiko jika saya
e
g mampu membuat hatinya bergumam jika dia sangat senang seakan dia sangat dikagumi ol
bersaudara? Tanya Eric M
rpaksa aku harus bantu orang tua saya untuk menyekolahkan merek
nya kamu Anak pa
ng paling bungsu, tapi Tuhan berkehendak lain, tiga tahun yang lalu Adik saya meninggal dunia karena
, kok jadi cu
a, saya mau dengar kok," ujar Er
eh cerita sin
buat kamu teringat sama almarhum Adik bu
saya juga sudah mengikhlaskan
antik, baik, dan wanita karir lagi, masa kamu tid
ndengar pertanyaan dari Eric yan
kamu terlalu
da yang mau," kekeh Bela tertawa kecil memperlihatkan gigi ginsulnya it
ling memandang memb
lebih sepert
yuk! kaki saya sudah mulai ker
nya men
kan mobilnya tepat
ama aku," Bela bergumam dalam hatinya.
la dengan raut wajah cueknya, Eric pura-pura tidak tahu u
enunjukkan sebuah tempat duduk
ung dan merasa senang membuat dia menurut saja dalam a
di pinggiran sungai itu sambil menikmati hembu
a yang berani memulai pem
g teduh sesekali Bela menoleh kearah yang berbeda karena dia tidak sanggup m
mbung