Naluri Lelaki
a tertidur, Eric tidak menghiraukan Bela yang ada dalam satu kamar dengannya, Bela sangat bingung mau berbuat
ah sangat mengantuk sehingga Bela menuju
ari tidurnya, Eric bangun dan langsung melihat sekitarnya namun tidak ada orang dia pun beranjak
ar dia mengetuk pintu kamar mandi
unci aku terpeleset!"
mandi itu dia melihat Bela yang terjatuh di lantai. Eric lang
it!" ujar Eric khawati
it terkilir, istirahat sebe
tidak
tu menggangkatnya dari pintu kamar mandi me
yum saja
-apa aku tinggal dulu iya,
hnya yang sudah agak kusam akibat perjalan
an niatnya apa lagi dia juga tadi sudah berjanji pada Bela untuk tidak berbuat nakal yang akan merugikan mereka berdua nantinya, cukup lama di
pat di perut Bela, dan sesekali dia mengusapnya dan semakin lama, tangan Eric men
ian kekasihnya itu, dia tidak kuasa untuk menaha
dak ada larangan membuat hati Eric merasa mendapat persetujuan dari Bela, Eric memberi sentuhan tepat di bibir manis Bela itu,
leher jenjang milik Bela itu tangan jahil Eric t
h satu tangan Eric menjalar ke bagian inti milik Bela yang masih terbungkus rapi. Bela t
berhadapan dalam posisi duduk, Eric kembali meyerang leher Bela sementara tanganya men
i Bela hanya mengenakan baju tidur yang longgar saja. Tonjolan bukit yang sempurn
memutar puncaknya dengan lidah lincahnya membuat B
enggigit kuping Eric dan menggantungkan badannya di pe
inya tanganya menjalar ke mana-mana dia pun menyusupkan tanganya masuk ke dalam kain nerbentuk segitiga itu dan membelai lembut yang halus di inti mili
seakan sudah sangat pasrah dengan serangan
sementara mulutnya sibuk di bermain
n kembali memeluk dan menekan kepada Eric yang sibuk me
ana rasa Bela pun bercampur aduk dia merasakan sensasi yang sangat luar biasa, sensasi ya
kekasihnya itu sangat menikmati permainan mereka, dia kemb
ar-lebar memperlihatkan bagi
eberuntungan dia inginkan h
egah Bela memecahka
anya menempelkannya s
yang, ak
takut kita tetap
dan menggelen
hnya itu hingga sesekali dia memberi pagutan yang diser
agian inti milik Bela itu membu
ya yang tak henti-hentinya meracau hebat. Di tambah
ngeluarkan suara kecil dengan napas yang
n itu turun ke tangga terakhirnya dia menyapu bagian itu de
h mereka rasakan itu b
ginkan hal yang lebih dari sekedar itu, Bela b
n permainan mereka, Eric
ak tahan lagi," ucap Eric mengiba, seakan-akan
mencintaimu," U
ngerti akan maksud
pipi kekasinya itu dan m
kembali membalasnya y
kembali menggesek-gesekkan inti itu dengan adik keci
lang kali dia sangat tahu jika kekasihnya itu belum pernah mera
k, sensasi yang dia rasakan ternyata jauh lebih nikmat sekali pun rasa itu bercampur perih dan tidak bisa di ungk
BUNG..