Istri yang Direndahkan
yakin nggak
busana sedikitpun. Setiap malam jum'at, Dira tak melupakan kew
a ke arah istrinya itu dan men
habis?" tanya Haidar ke
nyakan kerjaanmu terus, aku harus ja
gin kerja tetap. Ia hanya terus di rumah, menghabiskan uang, dan bekerja ketika ada yang cocok dengan kemampuannya saja. Yang lain
in mendesain gambar? Aku sudah cari banyak lowongan kok, tapi gaji dan pekerjaannya tidak sesuai dengan yang kuharapkan. Lalu, ada
ri perusahaan, ia sama sekali tidak mau bangkit dan menca
kerja? Sebentar lagi anak ini lahir loh," ujar Dira sembari mengusap perutn
al
gak sedikit loh." Dira mengerucutkan bibirnya agar suaminya
ibu dari kerjaan freelancerku. Kita bisa menabung sedikit-sedikit, buka
ang, dia bersyukur bisa hidup berkecukupan. Hanya saja, jika begini terus
a. Perlakuannya kepada Dira juga baik selama menikah, maka dari itu, Dira sama sekali tidak tega jika harus menuntut
mil begini, kelihatan
arus bekerja besok, Dira pun memutuskan untuk tidur dan tidak melanjutkan kembali percakapan mereka y
h siap untuk berangkat. Tiba-tiba, Haidar melingkarkan kedua tangannya di pinggang Dira h
mbari mengusap pipi suaminya
sembari tersenyum kecil dan merasa bahagia memiliki istri yang cantik. D
rkataanku semalam?" tanya Dira se
k ada? Siapa yang bakal siapin kamu sarapan kalau aku kerja? Kamu juga lagi nggak boleh banyak m
ja. Kontrakan juga udah mulai harus dibayar sebentar lagi
lembut. "Oh! Atau begini saja. Beri aku waktu sampai anak kita sudah berumur 3 bulan. Selepas itu, aku akan
lahir, Mas? Dua bulan lagi aku
di di kantor kamu tinggal bersantai dan sampai rumah juga rumah ini b
h terlalu lelah, bahkan ketika pulang kerja pun, suaminya yang melakukan pekerjaan rumah dan mencuci pakaian untuk Dira. Pada
a mempercayai perk
inya itu. Karena sudah hampir terlambat, Dira pun diajak untuk
Dira dan Haidar juga terkenal sebagai pasangan suami istri yang sangat ramah. Hanya saja, t
dan berusaha mengejarnya. Dira yang mendengar hal itu langsung men
nya Dira sembari melih
kat kerja?" tanya Bu
a,
k Dira masih di rumah
ari bahan gosip dan begitu bahagia ketika harus menggosip perihal Dira dan suaminya ya
i rumah." Dira menjawab sesuai den
a dibayar ya, Mbak. Tinggal dua hari lagi, takutny
aya bayar, Bu." Dira tersenyum me
wanita itu sok perhatian. Padahal, Dira tahu betul jika selain berniat unt
ira dalam hati sembari berjala