icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri yang Direndahkan

Bab 4 Penagih Uang Kontrakan

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 02/11/2022

sedang terjadi. Sedangkan Dira masih merasa sakit hati kepada ibunya Haidar. Namun, Haidar tetap memperlakukan istrinya

nita itu dengan tersenyum, ia tengah melihat istrinya yang kelelahan

sihan dedeknya belum makan," ujar Hai

kasur terlebih dahulu. Haidar memberikan air putih kepada istrinya. Dengan wajah yan

mu badmood ya?" tanya Haid

mata mulai terbendung di matanya. Melihat istrinya akan menangis, Haidar langsung memeluk istrinya dengan erat, entah apa ya

a sudah tenang, Haidar masih

dulu. Namun, ibu sama sekali tidak mau dengar. Lalu, ibu berkata jika aku tidak becus jadi istri, karena

t kamu, jangan terlalu memikirkan hal seperti itu, tidak baik untuk dedek bayi dan bikin kamu terteka

unya akan membuat Dira sakit hat

buatmu malu. Sedangkan aku tidak bisa resign dari pekerjaanku, besok saj

ut, pasalnya, istrinya sama sekali tidak m

ayanya?" t

lanjur, Dira pun sekalian menyebu

berkata lebih awal dengan Haidar dan kini Haidar juga sedang tidak ada uang sam

arin, sih?" Nada bicaranya se

t ketika suaminya

akan." Dira menjelaskannya kepada suaminya yang sepertinya lupa." Dira

a tidak punya uang sama sekali, dan

bu, ya? Kamu tenang saja." Haidar ber

tuk lahiran besok. Kita bahkan belum beli pakaian bayi sama s

g. Jangan khawatir pokoknya," pungkas

kan pekerjaan rumah bersama-sama. Cukup sulit untuk Dira berjalan,

tika Haidar tengah mencuci motor dan Dira tengah bersantai di teras sembari makan bu

anji bakal kalian bayar!" tanya beliau dengan nada

jut bukan main. Karena Dira jelas hafal bet

u? Kan janjinya juga t

jian besok, Mbak! Katanya mau bayar h

dak memiliki uang dan merendahkan Dira dan keluarganya. Beberapa tetangga pu

lagi, Dira menolak dan ia tahu, pasti setelah ini

sok? Kenapa jadi sekarang nagihnya, sih? Sengaja ya?" Haidar

an sampeyan saja nggak kerja, kerjaannya di rumah terus! Pantesa

dari kami, ya sabar lah, Bu! Ibu juga uangnya ha

a sama sekali! Pokoknya, saya nggak mau tahu! Besok uangnya harus

besok, kok!" balas

Dira tidak heran lagi, karena memang kompleks yang ia tempati cukup banyak drama yang terjadi

harapan akan dibantu. Namun, ternyata Haidar sama sekali tidak menda

ikmu butuh biaya untuk kuliah! Dari awal bapak nggak setuju kamu menikah sama

ntai! Kalau nggak mau bantu ya sudah, nggak usah sambil menghi

knya seakan tengah meny

m diri sejenak. Ia mendapatkan sebuah

gumam Haidar yang tengah melihat a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka