Istri yang Direndahkan
uka kalau ibu sama bapak datang kemari?"
mbiarkan kedua mertuanya tersebut ma
mun, untuk ukuran suami istri sudah sangat cukup. Bahkan, mereka
daan di rumah. Seperti mencari-cari kesalahan agar bisa memarahi mereka semua. Namun, beliau sama sekali tidak m
ra sudah t
ya, dan meletakkannya perlahan di dep
ang kemari?" tanya Haid
kalian punya uang nggak, sih?" tan
cukup bingung dan sedikit kesal dengan perta
a begitu? Ibu butuh
kamu kerja. Kamu dapat duit dari mana
hasilannya juga lumayan kok,"
Kerjaan
a nggak boleh capek. Makanya aku kerja di
aki-laki yang urus rumah?" protes me
ng urus rumah? Dira juga lagi nggak boleh kerja yang
rjakan sendiri, kenapa wanita sekarang manja banget sih! Banyak maunya pula!" Mertua Dira merasa kesal dan Dir
sama ibu yang dulu lah. Kasihan Dira." Haidar maish te
gsung beranjak dari tempat duduk dan menarik tangan Dira, membawa wanita itu
merasa sedikit tidak nyaman karena kamarnya masih be
ng kerja sih? Mana kerja kamu sekarang di kantor, terus suami kamu yang juga merupakan l
. Aku juga sudah bicara begitu, tapi Mas Haidar memilih untuk kerja di ru
gn, pasti Haidar langsung mau bekerja untuk memenuhi kebutuhan kalian! Kalau kamu masih kerja, Haidar nggak akan bisa nge
gat lelah menghadapi pria yang tidak mau maju dan ibu mert
suami yang melayani istri!" protes ibu mertuanya kepada Dira. "Anakku se
layani istri juga nggak salah kok dalam rumah tangga." Dira masih berusaha
L
gat terkejut karena mertuanya main tangan dengan D
malah bela dirimu sendiri terus! Ibu nggak suka ya kamu kaya gitu!" tunjuk ibu mertuanya
ang terasa sakit dan hanya bisa diam mend
suamimu, penghasilan suami juga harus lebih tinggi. Sikap kamu ini nam
enantu yang lainnya. Mertuanya bersikap baik hanya ketika berada di depan orang tua Dira. Ia baru tahu jika sikap mer
membayar kontrakan, Dira mencoba untuk
long seuatu?" tanya Dir
menjawab denga
Uangku tinggal sedikit, Bu. Sisanya untuk biaya pers
merasa kesal, ia menghela nafas berat dan Dira sudah yakin jika
dia kerja, duitnya banyak! Jadi kalian nggak usah ngemis-ngemis kayak gini! Gima
ta lagi. Ia sudah menduga bahwa tidak mungkin mertuanya mau memberikan uang secara cuma-cuma kepad
aik kepada Haidar. Bahkan, mertuanya memberikan uang tiga ratus ribu untuk Haidar untuk berjaga-jaga jika
ja sama kamu?" ta
melipat baju mereka saja. Sisa hari itu mereka lewati dengan canggung dan perasaan yang tidak