icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri yang Direndahkan

Bab 8 Syukuran dan Gunjingan Tetangga

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 27/11/2022

berada di dalam perut istrinya itu. Ia sudah menanti hal ini cukup lama, Haidar pun sud

pekerjaan mereka selesai, mereka akan menemuimu. Maaf ya, mereka tidak bisa ikut syukuran hari ini," ujar Haidar

g cukup ramai." Dira sudah membayangkan seperti apa persiapan di rumah untuk melakukan syukuran kecil-kecil. Memang sudah

eh kecapekan, aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan ka

juga berpikir seperti itu, sepertinya dia juga

sudah menyiapkan beberapa dus makanan, dan bahkan sudah sia

ayi ini lahir, kalian semua harus sehat!" ibunya Dira

yang sangat ketat menghampiri Dira dan mencium kedua pipi kakaknya sembari

iperbolehkan untuk membantu, orang tuanya ingin ia agar melihat saja, dan Haidar pun mengajukan dirinya untuk memban

tu ke luar ya?" tanya Dira se

g ringan saja, jangan yang berat!" p

gan warung dan terhalang tembok, ketika ia keluar rumah, ia mendengar ibu-ib

ing benar, rumpi mulu

ke rumah, Dira mendengar satu kata yang mem

anak haram ya?" ujar

na ceritanya bisa jadi anak haram?" tukas ibu pemil

gak sih tiba-tiba Mbak Dira hamil kemarin? Dia sudah lama nggak hamil, coba

ndul terus dia main sama cowok lain!" Ucapan mereka membuat Dira semakin geram. Nam

u ibunya sampai melakukan

he

bu itu. Jelas raut wajah mereka menjadi sanga

leh saya klarifikasi?" ucap Dira dengan tersenyum dan berusaha sabar menghadapi mereka. Semua masa

Belum sampai Dira mengeluarkan kata-katanya

a bukti dari panti asuhannya juga kok. Terlebih, belum hamil selama satu tahun bukan berarti tidak bisa hamil. Tuhan masih menguji keluarga saya selama ini. Anak

ran yang berlebih, ternyata semua itu bisa ia gunakan untuk membungk

k dan meminta maaf kepada Dir

fatnya juga seperti itu. Kami merawatnya dengan baik, dan akan menjadi

bukan seperti di kota besar yang pakaiannya membuka aurat begitu," ujar s

kan malah membicarakan di belakang. Terima kasih, ibu-ibu." Dira segera pergi dari ha

ibu itu pun pergi dari warung tersebut dan seger

cepat dan langsung masuk ke dalam kamar dengan perasaan kesal. Bahkan p

mu kenapa?

l ke dalam, di mana ia belum pernah melihat istri

nda yang menghampiri Haidar

atu. Aku mau melihatnya sebentar,

embari menarik lengan besar Haidar

eharusnya ia berada di dalam sini,

terjadi? Kamu mau apa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka