Istri yang Direndahkan
ka kamu
E
ang tidak sepantasnya diucapkan oleh adiknya sendiri, belum itu adalah
h-aneh deh!" elak Haidar kep
maupun pesan, kukira kakak juga suka kepadaku." Linda menunjukkan w
menerima sebuah pernyataan suka itu. Pikiranny
car. Aku ini hanya menghargaimu saja, dan takut kamu terluka jika aku mengabaikanmu. Inga
manja dan wajahnya terlihat semakin imut dengan pakaian kur
i yang betul! Malu dilihat oleh orang-orang!" Haidar
nggak kasih
buat Haidar bergairah. Wajahnya memerah melihat dada besar wanita itu. Ia berusaha menguatkan i
u sungguh m
. Ia medorong adiknya itu dengan keras ke kasur, dan kini ia berada di at
dari mana!" Haidar tidak bisa menahannya lagi, dan ia
ganmu nakal sekali!" Linda justru tersenyum ketik
gar desahan kecil Linda, dan me
rlebih, suara ibu mertua dan ayah mertuanya membuat Haidar ketakutan
ku harus
hal itu, dia sudah sangat bergairah, dan bahagia karena berhasil memancing pria yang ia incar. Li
ari tidurnya, membenarkan pakaia
na
*
dirinya. Hasratnya masih bergejolak. Namun, ia memiliki Dira dan calon anak dalam kandunga
ada dirinya sendiri dengan perlahan. Menuangkan r
kamar. Ia melihat Dira yang masih tertidur dengan wajahnya yang ia tenggelamka
a perlahan dan mengusap
tanya Haidar kep
uk Haidar dengan erat. Ia belum tenang, masih menangis sesenggukkan, pasti belum bisa dia
erjadi kepadanya hingga membuatnya bers
ng sebenarnya. Kamu juga hebat kok, bisa mengklarifikasi tanpa membuat mereka semua
ami juga tidak pernah melakukan hal yang buruk kepada mereka. Balasan
n mendengarkan kekesalannya. Berusaha untuk mem
ke hadapan Haidar. "Kita akan mendapat banyak doa, lalu jangan terlalu hiraukan orang yang tidak tahu apa-apa. Terlebih, kita harus ikhlas memberi, teruta
hatiku." Dira tersenyum kepada suaminya itu dan
uar ya, ibu mencemaskanmu," ujar pr
engikuti suaminya itu, ia
berusaha bangkit agar tidak membuat kedua orang tuanya cemas.
oa yang dipanjatkan oleh orang-orang di desa ini, agar
ang datang, semakin banyak pula doa yang mereka panjatka
reka harus bekerja besok. Sebelum pulang, mereka bersalaman dengan kedua orang tuanya, dan berterima kasih
ira tidak melihat adiknya sedari
rakan oleh Dira, ia pergi ke
n berbicara kepada Linda sebentar," u
lagi ia baru saja melakukan hal yang tidak-tidak kepada adik tiri i
ngsung membuka pintu, dan terlihat Li
?" tanya Dira ke
Kak! Mas
uk masuk ke dalam kamarnya. Sebenarnya ia sendiri