icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hello Again, Husband!

Hello Again, Husband!

Penulis: shena
icon

Bab 1 Permulaan

Jumlah Kata:1737    |    Dirilis Pada: 02/11/2022

u

omatis membuka matanya lalu memperhatikan kedua bol

ya

elumat bibir satu sama lain. Bibir Hasbi dari lamanya pernikahan mereka masih belum berubah. Apalagi perlakuan lem

ya lama. Karena mereka sudah suami istri, Hasbi tak perlu lagi izin satu per satu untuk menyentuh tubuh Natta. Sebab semua inci tubuh Natta, sudah menjadi milik Hasbi juga. T

..," gum

u meninggalkan beberapa kissmark di dadanya. Sampai mendekati puncak gunung milik Natta, Hasbi menjilatnya dan m

milik pria itu akhirnya masuk. Ini bukan kali pe

pipi Natta.

cak, Natta memeluk erat leher Hasbi

am dan mengecu

*

cukup mel

sahaan yang akan dilaksanakan minggu depan. Kalau tidak mau le

ng

babysitter yang me

k L

k L

n pu

ang sampai salah ketik. Karena merasa sudah selesai, Natta pun me

baru selesai menggandakan dokumen

icariin Yofi," kata Natta

a jam-jam segini lagi kangen, loh," goda S

selain dari anaknya. Apa hari ini Hasbi lembur juga? Entahlah, Natta tak terlalu cemas karena hal ini sudah biasa.

asanya nggak gini," gumam Natta. Tanpa memusingkan itu, dia me

uk memasukkan mobil nanti karena memang selalu kesulitan dalam menyimpan mobil di garasi. Un

h, Natta melihat tubuh suami

iasanya kalau nunggu di

puan yang menarik tengkuk leher Hasbi dan menciumnya

as

dirinya melihat Natta yang memb

, yang jelas saat ini Natta tak ingin melihat wajah Hasbi atau ditemukan olehnya. Tempat yang terpikirkan di kepala N

kir hubungannya dengan suami yang jauh takkan sejauh ini. Dia percaya, Hasbi akan menc

au Hasbi merupakan laki-laki cerdas yang selalu mengandalkan dampak yang terjadi

n bodoh, Bi," gumam Natta yang kemudian menutup wajahnya, dia keluarkan semua ta

mbali ke masa lalu, dia pasti tidak akan meneri

dia menemukan sesuatu berbentuk bola yang aneh. Natta pun berjongkok u

2021-2

dengan hari dan jam saat ini. Tapi mengapa aura yang dimiliki benda ini

ah tahun berapa,

2016-0

emudian merasakan pusing di kepala

ai membuatnya mual. Suhu yang berubah menjadi lebih dingin membuat Natt

i, yang penting gue pulang," gumam Natta yang sedikit merasa ane

mpleknya. Dia sempat merasa aneh karena tempatnya tampak

napa tempat itu adalah ruko besar yang sedang tutup? Natta tidak keliru, dia

n untuk pulang ke rumahnya. Tampaknya dia benar-ben

nya yang tidur di kursi teras rumah sambil

a ayahnya yang kelabakan

lem-malem di sin

memukul lengan Natta de

Natta, sih? Kan Natta bukan anak kecil lagi!" ren

arus dikasih pelajaran!" Kini ibunya berganti menjewer kuping Natta. "Ibu sama ayah udah cari kamu k

as. "Ngapain Ibu nyari aku? Aku kan pasti kalau nggak kerja ya di ru

LAGI?! KAMU MAKIN DIBI

nyit, makin

sama Hasbi, B

er kuping Natta. "Bisa-bisanya masih bau kencur ber

ak sengaja melirik kalender yang me

yang dipasang yang ta

sang. Kalau tahun 2004 baru 2004 yang dipasang. Gitu aja tanya." Ibu mendekati Nat

ya

itu membawaku kem

*

ati. Semuanya benar-benar masih sama padahal dulu isi kamar Natta sudah dirombak dan ditinggali ad

ak hingga Natta mau tidak mau menutup telinganya. "Kok m

tuk bertemu teman-temannya atau Hasbi versi SMA. Dia masih syok, bisa saja pingsan di sekolah nanti. Apalagi dia baru

k badan. Mau ijin sehari, y

asuk kamar Natta untuk mengecek suhu ba

uk. "Tapi aku

at dulu. "Ya sudah, nanti coba kamu izin ke kakak kelasmu. Hari ini

ya

asih mengingat kata sandi untuk membukanya. Setelah itu dia membuka aplikasi BBM dan melihat g

k orang. Kemudian Natta kembali memperhatikan grup chatnya. Di sana ia menggulir kontak-kontak personal dari teman-temannya. Salah satunya adalah mili

ingkuhi itu tidak sakit? Hasbi harus tau dan belajar dari sekarang sehingga siapa pun yang pria itu nikahi di masa depan, ia tak akan berani untuk berselingkuh. Yang jelas bukan Natta yang

in sama gue. Kalau kayak gitu kan gue nggak perlu yang namanya repot-repot sak

ang bersih dan mulus karena masih muda. "Dulu gue bener-bener nggak pernah ngerawat

ndekati bayangannya sendiri. Seulas senyuman

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Permulaan2 Bab 2 Ketiduran3 Bab 3 Cemburu4 Bab 4 Tersadar5 Bab 5 Terdiam6 Bab 6 Penasaran7 Bab 7 Lirikan8 Bab 8 Pandangan9 Bab 9 Kesempatan10 Bab 10 Tidak tertarik11 Bab 11 Mengangguk12 Bab 12 Memperhatikan13 Bab 13 Kebiasaan14 Bab 14 Bertanya-tanya15 Bab 15 Mengabadikan16 Bab 16 Terpaksa17 Bab 17 Tengah Malam18 Bab 18 Berselingkuh 19 Bab 19 Pelukan20 Bab 20 Canggung21 Bab 21 Khawatir22 Bab 22 Kangen23 Bab 23 Peduli24 Bab 24 Mencari angin25 Bab 25 Perasaan suka26 Bab 26 Pingsan27 Bab 27 Jatuh cinta28 Bab 28 Bingung29 Bab 29 Titah30 Bab 30 Telepon31 Bab 31 Lelah32 Bab 32 Gemetar33 Bab 33 Kejadian Semalam34 Bab 34 Kesal35 Bab 35 Mantan Suami 36 Bab 36 Antusias37 Bab 37 Having sex38 Bab 38 Malam bergairah 39 Bab 39 Tunangan 40 Bab 40 Merajuk41 Bab 41 Periksa42 Bab 42 Keputusan43 Bab 43 Berkecamuk44 Bab 44 Perjodohan45 Bab 45 Kebingungan46 Bab 46 Pernikahan47 Bab 47 Kecemasan48 Bab 48 Membuang pandangan49 Bab 49 Memperhatikan50 Bab 50 Benih cinta51 Bab 51 Kepribadian ganda52 Bab 52 Tangisan53 Bab 53 Membalas 54 Bab 54 Rintihan55 Bab 55 Anak angkat 56 Bab 56 Perjalanan waktu 57 Bab 57 Kebenaran 58 Bab 58 Dari masa depan 59 Bab 59 Kebohongan 60 Bab 60 Masa kini 61 Bab 61 Lintas dimensi 62 Bab 62 Kesadaran 63 Bab 63 Malam Panas 64 Bab 64 Kepergok 65 Bab 65 Sakit hati 66 Bab 66 Terkejut 67 Bab 67 Pertemuan keluarga68 Bab 68 Alasan 69 Bab 69 Bulir keringat 70 Bab 70 Fokus 71 Bab 71 Cinta menyakitkan 72 Bab 72 Jatuh cinta lagi 73 Bab 73 Seruan Suara 74 Bab 74 Meluluhkan hati 75 Bab 75 Kasar 76 Bab 76 Tidak nafsu makan77 Bab 77 Pertanyaan 78 Bab 78 Hang out 79 Bab 79 Mengedarkan pandangan 80 Bab 80 Seperti mimpi 81 Bab 81 Mimpi terdalam 82 Bab 82 Perjalanan waktu