icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hello Again, Husband!

Bab 2 Ketiduran

Jumlah Kata:1505    |    Dirilis Pada: 02/11/2022

Natta tidak membayangkan kalau kini dirinya akan memakai seragam ini lagi. Lantas Natta membenah dasinya dengan benar sebelum

ena ayah, ibu, kakak, dan adiknya sedang menat

ada yang aneh, tapi nggak tau apa," ucap Aliando yang m

bir atau dijepitin di rambut dengan alasan tren jaman sekarang," ucap ibu

memalukan, tapi sekarang secara mental Natta itu sudah dewasa dan punya a

nasi ke piring Natta. Meski wajahnya tampak cuek, ia masih begitu hangat

Bu," uca

arah-marah karena nggak suka makan banyak," ucap ib

tta nggak akan marah, kan Ib

t, sepertinya ada banyak hal yang berubah dari pribadi Natta.

Natta bai

nya, mereka akan selalu ribut karena Natta harus berdebat dengan Aliando atau ibunya. Situasi yang sepi dan tenang ini sempat membuat

k Natta itu memang hanya berbeda dua tahun dengan Natta sehingga saat ini ad

meluk kakaknya agar tidak jatuh. "Nanti kalau di

tenang

adiknya adalah anak yang nakal atau tukang cari masalah, tapi kali ini Natta hanya mende

n atau jatuh dari tangga, kan?"

n yang tepat agar mereka tidak semakin berpikir aneh. "Kak, gue minta maaf kalau selama ini tingkah gue nakal dan menyebalkan. Gue cuma pengin berubah jadi le

Gue bangga lo punya pemikiran begitu, tapi karena masih muda gue berharap lo lebih menikmati masa muda lo dan me

awatir kalau Natta terlalu dewasa dan tidak bisa menikmati masa mudany

ni belum pernah ada perempuan yang bisa naik motor Aliando. Natta tidak terkejut lagi karena kakaknya it

ngikuti masa MOS sama sekali, harusnya Natta tidak tau. Jadi ak

," ucap

ata bisa melihat para siswa yang merumpi untuk membahas soal hubungannya dengan Aliand

n Aliando seperti biasanya dan Aliando mengusap puncak kepala Natta. Hal itu menimbulkan pekikan histe

r yang

udah ada wali kelas yang menyambutnya. Ia pun diminta untuk memperkenalkan

m bicara, sedangkan kebanyakan dari mereka tidak pandai public speaking. Sebenarnya bukan karena Natta berani, tapi mentalnya yang sud

! T

kakeknya meninggal sehingga dia memperkenalkan diri paling terakhir di kelas. Bagaimana Natta bisa lupa, sih? Ia pun otomatis membuang pandangan karena

Bu," uca

kamu memperkena

asbi," ucap

Ternyata Hasbi versi muda itu sangat tinggi dan memiliki tubuh yang bagus. Sebenarny

bisa duduk di bagian pojok belakang. Kal

Saat Nata melirik ke arah Indira yang tengah menatapnya, ternyata sahabatnya itu s

ya Natta yang canggung karena Hasbi merasa baik-baik saja. Ia mengambil buku dan meletakkannya di meja lalu mencatat beberapa hal pentin

ling melengkapi kekurangan satu sama lain. Hasbi yang cende

Natta jadi meletakkan kepalanya di meja dan mulai memejamkan mata. Hasbi yang tak sengaja meliriknya bisa melihat jelas Natta yang tertidur. Perempuan ini

las yang ada di sebelah Hasbi. Kalau mau menutup tirainya, itu akan membuat para siswa tidak nyaman. Lantas Hasbi meng

Ternyata semua teman kelas Natta sudah ke kantin. Kala melirik ke arah Hasbi, pria itu masih ada di sana sambil mencatat sesuatu. Buku yang ditegakkan di antara dirinya dan Hasbi membuat Na

. Dia mendekat ke kerumunan yang merupakan teman kelasn

n? Yang tadi perkenala

n berkenalan lagi dengan beberapa siswi yan

na Nat menurut lo? Dia anaknya asik,

cewek, Natta doang yang duduk sama cowo

enderung menjadi anak yang tidak pernah diperhatikan di kelas. Sebenarnya ada yang berubah atau Natt

sih baik, tapi kita ng

, ke

ketiduran,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Permulaan2 Bab 2 Ketiduran3 Bab 3 Cemburu4 Bab 4 Tersadar5 Bab 5 Terdiam6 Bab 6 Penasaran7 Bab 7 Lirikan8 Bab 8 Pandangan9 Bab 9 Kesempatan10 Bab 10 Tidak tertarik11 Bab 11 Mengangguk12 Bab 12 Memperhatikan13 Bab 13 Kebiasaan14 Bab 14 Bertanya-tanya15 Bab 15 Mengabadikan16 Bab 16 Terpaksa17 Bab 17 Tengah Malam18 Bab 18 Berselingkuh 19 Bab 19 Pelukan20 Bab 20 Canggung21 Bab 21 Khawatir22 Bab 22 Kangen23 Bab 23 Peduli24 Bab 24 Mencari angin25 Bab 25 Perasaan suka26 Bab 26 Pingsan27 Bab 27 Jatuh cinta28 Bab 28 Bingung29 Bab 29 Titah30 Bab 30 Telepon31 Bab 31 Lelah32 Bab 32 Gemetar33 Bab 33 Kejadian Semalam34 Bab 34 Kesal35 Bab 35 Mantan Suami 36 Bab 36 Antusias37 Bab 37 Having sex38 Bab 38 Malam bergairah 39 Bab 39 Tunangan 40 Bab 40 Merajuk41 Bab 41 Periksa42 Bab 42 Keputusan43 Bab 43 Berkecamuk44 Bab 44 Perjodohan45 Bab 45 Kebingungan46 Bab 46 Pernikahan47 Bab 47 Kecemasan48 Bab 48 Membuang pandangan49 Bab 49 Memperhatikan50 Bab 50 Benih cinta51 Bab 51 Kepribadian ganda52 Bab 52 Tangisan53 Bab 53 Membalas 54 Bab 54 Rintihan55 Bab 55 Anak angkat 56 Bab 56 Perjalanan waktu 57 Bab 57 Kebenaran 58 Bab 58 Dari masa depan 59 Bab 59 Kebohongan 60 Bab 60 Masa kini 61 Bab 61 Lintas dimensi 62 Bab 62 Kesadaran 63 Bab 63 Malam Panas 64 Bab 64 Kepergok 65 Bab 65 Sakit hati 66 Bab 66 Terkejut 67 Bab 67 Pertemuan keluarga68 Bab 68 Alasan 69 Bab 69 Bulir keringat 70 Bab 70 Fokus 71 Bab 71 Cinta menyakitkan 72 Bab 72 Jatuh cinta lagi 73 Bab 73 Seruan Suara 74 Bab 74 Meluluhkan hati 75 Bab 75 Kasar 76 Bab 76 Tidak nafsu makan77 Bab 77 Pertanyaan 78 Bab 78 Hang out 79 Bab 79 Mengedarkan pandangan 80 Bab 80 Seperti mimpi 81 Bab 81 Mimpi terdalam 82 Bab 82 Perjalanan waktu