Shackles of Desire

b

na cara pintu dan jendela

lik jendela. Maka kamu mengunci pi

br

eronta-ronta sampai akhirnya melepaskan diri. Namun itu tak berlangsung cukup lama,

hkan pecah setelah aku

i tersenyum lebar sea

kamu gunakan untuk keluar masuk menggunakan m

ters

ibat magnet itu, makanya kamu sen

Mamia yang tersentak kaget. Mamia d

dengan mendekat perlahan. Ia sedikit berbisi

rena melihat kekalahan Mamia meskipun Lakan sedikit kecew

aku akui An

a akan mengungkap semuanya. Nah sek

pada kedua pergelangan tangan Mamia. Mereka berdua berdiri, bera

petugas itu? Hei

ua

gas itu tapi sepertinya Mamia memanfaatkan kesempatan ini. Ia mendoron

keras, kesal sampai menunjukkan raut wajah

sar! Aku tidak ak

a

ereka saling terbentur keras, sempat Mamia nyaris kehilangan kesadaran akibat benturan

senyum tersungging seraya menju

ahatnya bertengkar," ujar kakak kor

datang bersama dengan Agra. Mereka terlibat adu mulut

!" pekik Lakan yang entah mengapa ia jadi geram sendiri dan

iumannya. Dengan begitu, mimpi jadi berguna di dunia nyat

a

ada pada jari jemari sang detektif. Seketika detektif terpaku denga

hanya Lakan bahkan Mamia rupan

sekali lagi mendekat pada Mamia seraya memasukkan sesuatu benda kecil ke dalam

yan

tif La

dan pergi begitu saja. Saat itu Detektif Lakan dengan

n!" panggil Ag

h waktu lama untuk pergi ke halaman belakan

au datang terlamba

ngaja melepaskannya. Mana mungkin dia akan kabur semudah it

iku bengkak semalam. Lalu aku tidak hanya berdiam diri karena sebelumnya a

nar-benar sulit diraih, meskipun dapat diraih dalam beberapa waktu namu

al

pakaiannya. Itu menempel cukup erat. Aku mengelabuhinya den

apannya barusan. Terutama mereka yang berada di hadapa

n kepala seraya memalingkan wajah lalu menutup wajahnya

u menaruh gps

ia hanya menargetkan konglomerat terkenal atau pejabat atau

lantai dua. Jika tidak begitu pun, maka aku juga akan tertipu," ucap Lakan menj

anya. Sungguh beruntung kau bisa mendekatinya tanpa

karena dia,

elacaknya dengan tubuh begitu?" tanya Agra, ju

ah, itu tidak jadi masalah." Dete

inta untuk selalu memberikan informasi begitu me

olehkah aku meminjam ponsel anak

Agra menyerahkan ponsel miliknya pada Lak

us karena berkaitan dengan Mamia secara langsung, In

tanpa didengar oleh

bukan bagian dari kepolisian tapi t

lirikan tajam tertuju pada Lakan seaka

ngan bantuan Detektif Lakan. Asalkan De

k Inspektur Agra dengan sinis. Tampaknya Lakan menyadari bahwa pri

iran tentang malam k