Shackles of Desire

akan mengejarmu!" Detektif m

jaknya sudah tidak ada, andai saja ada kamera pengin

r." Detektif Lakan berdecak kesa

anginya setiap detik. Untuk sesaat ia menghela napas, disa

dan aku akan kembali seperti biasanya. Detekt

h malam, cewemu juga sudah pulan

.Lakan cuman ingin

dari bahwa Ibunya sendiri menganggap bahwa Mamia adalah kekasih L

tu bukan pa

erteriak, Lakan pun melangkah pergi me

g tidak lain adalah Inspektur Agra, pria

a saat, panggil

Agra. Ini a

u akan menghubungiku cepat at

a Detektif Lakan tengah menimbang-nimbang sesuatu yang berkaitan dengan

in ya? Ah, kalau begitu maaf. Jadi, apa masalahmu sampai

i tidak me

lah kita ini adalah orang asing. Katakan saja, Lakan.]" Agra ter

a. Ia kemudian berbicara dengan

umahku. Orang asing. Tapi sudah selesai u

egi

pengintai yang ada di hotel xx. Bisa? Karena

masuk? Aneh ...jangan-jangan ...fans fanati

ya meminta itu saja dan hanya untuk memastikan. Dan sebag

klah. Aku akan

l

i box telepon dan kemudian membuang

alau seharusnya aku tidak

ggan dikatakan oleh Lakan pada Agra.

annya dalam dekapanku?" gumam Lakan menghela nap

?" sahut seseorang yang mengha

agetkan sa

rnama Vio. Tampaknya kafe tutup awal, melihat Vi

tidak perlu bica

if. Cukup nama saja, semua orang sudah

rsenyum namun juga menundukkan kepala. Setelah beberapa saat, rautnya beruba

kan seraya ia mengangkat

ngat terkejut, seketika

arena kamu tidak menatap wajahku. Lalu p

tak beraturan dalam nadinya. Seakan ia tidak mati tapi juga

ntas mendekat dan

kan?" tanya Lakan,

ok?" tanya Vio seolah ia

ingin pulang ke rumah 'kan? Aku akan mengant

ja, Lakan sudah tahu kalau

ah dan keluar di saat malam hari. Banyak orang akan yang mengeta

o kembali te

ganggap pujian itu hal biasa justru tak

?" Namun lagi-lagi Vio berwajah murung, mungk

eorang meski Lakan sendiri tidak sadar, tentu membu

o. Tanyaka

io dengan tundukkan kepala. Vio berharap ba

uatu telah menyumbat telinganya untuk tidak mendengar, j

menyadari bahwa alasan Lakan tak menjawab namun

in sekali menendang pria yang berada d

eremas ujung gaunnya yang sempit. Rasanya i

. Sebenarnya ...tid

Tapi Lakan, bolehkah aku melakukan sesuatu padamu?" tany

ah Vio sembari menatapnya kebingunga

, Lak

Seolah waktu terhenti pada mereka, seolah sesuatu yang

asnya lalu berlari menja

*

rum

Seperti menghamili seorang wanita?" pikir Ibu Lakan dengan histe

a tidak menghubungi lewat ponselnya sendiri. Jadi saya ingin Nyonya

bai