Ethan Eduardo seorang Casssnova yang terkenal di negaranya, pria yang menganggap wanita hanyalah sebuah mainan dikala dirinya jenuh dengan pekerjaan, maka dia akan memainkan mainannya ( wanita ) tapi setelah dia bosan maka dia akan menyingkirkannya. Pria yang tidak pernah jatuh cinta sekalipun dalam hidupnya, memiliki segudang perusahaan legal mau pun ilegal milik keluarganya. Hidupnya seketika berubah disaat sepupunya sendiri bernama Ruby Seraphina Vogue mengejarnya dan membawa segenggam cinta untuk Ethan. Sementara orangtua Ruby telah menjodohkannya dengan laki-laki lain. Akankah Ethan Eduardo bisa jatuh cinta dan bisa bersatu dengan sepupunya sendiri yang bernama Ruby?
Pemeran utama pria : Ethan Eduardo 28 tahun, memiliki banyak bisnis kelam dan seorang mafia yang sangat playboy.
Pemeran utama wanita : Ruby Seraphina Vogue 21 tahun, merupakan sepupu dari Ethan yang memiliki kecantikan seperti putri salju.
Orangtua Ethan :
Ayah : Diego Eduardo
Ibu : Salindria Alexander.
Orangtua Ruby :
Ayah : Dimitri Vogue
Ibu : Seraphina Jenifer
Siang hari di bandara!
Seorang laki-laki muda dengan wajah tampan rupawan bak seorang model, berjalan dengan tubuh tegap ditengah ramainya bandara siang hari ini, dia didampingi oleh dua orang yang merupakan anak buahnya, laki-laki itu memakai stelan jas berwarna hitam, dilengan sebelah kanan terdapat jam tangan mewah yang tidak lepas untuk menunjang penampilan mewah dirinya.
Tak lupa juga memakai kaca mata hitam adalah seni dalam kesehariannya yang akan membuat laki-laki berusia 28 tahun itu semakin terlihat sangat mempesona.
Langkahnya yang begitu tegap dan berwibawa membuat wanita-wanita yang melihatnya seketika kehilangan fokus! Ada yang saling bertabrakan karena terhipnotis akan pesona laki-laki itu, ada juga yang sampai menjatuhkan barang yang tengah mereka bawa saat melihat laki-laki setampan itu.
Ethan Eduardo, laki-laki yang diberi julukan Cassanova tertampan di negara ini, sudah berhasil membuat pengunjung bandara khususnya wanita terperangah karena kehadirannya.
"Oh God, laki-laki itu seperti dewa dia tampan sekali!"
"Aku ingin memperbaiki keturunan dengan mendapatkan benih dari laki-laki itu,"
"Mungkinkah langit baru saja menurunkan malaikat setampan itu?"
Begitulah perkataan-perkataan yang terus terdengar ditelinga Kenny Austin dan satu orang anak buah Ethan lainya, kala Tuannya itu berjalan ditengah keramaian.
Tap.
Tap.
Tap.
"Tuan, kita tunggu disini saja! Seharusnya nona Ruby sudah tiba di bandara dua menit yang lalu!"
"Kemana gadis nakal itu, dia menghabiskan waktu berhargaku,"
Tiba-tiba salah seorang wanita cantik dan seksi berteriak kencang karena wanita tersebut dicopet oleh seseorang.
"Tolong! Copet! Copet!"
Kenny yang merupakan asisten pribadi Ethan hendak menolong wanita tersebut dan menangkap pencopet itu, namun satu tangan Ethan menahan langkah Kenny.
Dia membuka sedikit kacamatanya dan melihat wanita yang berteriak itu seksi dan cantik, Ethan meminta Kenny mundur lalu dengan gagahnya Ethan berlari dan berhasil memegang pundak si pencopet dengan sekali tarikan tangan seorang Ethan Eduardo, pencopet itu terpelanting dan jatuh kelantai.
Brugg...
Diinjaknya dada pencopet itu dengan satu kaki Ethan, lalu dibukanya kacamata itu hingga membuat para wanita disekelilingnya langsung takjub akan sorot mata indah seorang Ethan Eduardo.
"Wow, luar biasa,"
Ethan menyunggingkan senyum dibibirnya, lalu meminta dompet yang dicopet pada pencopet yang sudah tidak berdaya itu. Wanita cantik yang kecopetan itu lantas menghampiri Ethan Eduardo, begitu juga dengan security bandara yang langsung mengamankan pencopet itu.
"Terimakasih Tuan, kau sudah menangkap pencopet itu!"
Ethan Eduardo melirik dada wanita itu, hanya dengan sekali lirikan sudah dapat Ethan Eduardo duga berapa ukuran dada wanita tersebut.
"Ini tasmu nona cantik," kata Ethan sambil tersenyum manis.
Membuat wanita cantik itu sampai mimisan karena terlalu terpesona.
"Dan ini kartu namaku!" kata Ethan.
"Kau seperti dewa, kau tampan sekali Tuan! Aku pasti akan menghubungimu, terimakasih!"
Semua orang bertepuk tangan untuk Ethan Eduardo karena selain dirinya sangat tampan dan berwibawa, Ethan Eduardo juga memiliki jiwa penolong yang tinggi, catatan jika wanita itu memiliki ukuran dada diatas rata-rata dan wajah yang cantik maka Ethan baru mau menjadi dewa penolong.
Disaat semua orang menyanjung dan memuji ketampanan Ethan Eduardo, seorang gadis berusia 21 tahun tengah ikut menonton aksi konyol sepupunya yang menurutnya sangat narsis. Dialah Ruby Seraphina Vogue putri satu-satunya dari Seraphina Jenifer dan Dimitri Vogue yang merupakan adik dan adik ipar dari orangtua Ethan Eduardo.
Merupakan sepupu dari Ethan Eduardo yang baru tiba di negara ini setelah sebelumnya dia menghabiskan beberapa minggu di Jerman karena mengantarkan kedua orangtuanya yang ingin tinggal di Jerman bersama dengan Salindria Alexander dan Tuan Diego Eduardo yang merupakan orangtuanya Ethan Eduardo.
Ruby Seraphina Vogue baru saja lulus kuliah dan nantinya akan mewarisi salah satu anak perusahaan milik orangtuanya yang selama ini menjadi tanggung jawab Ayahnya. Tapi karena belum cukup pengalaman dan wawasan tentang bisnis, Ruby diminta oleh Ayahnya dan Ibunya agar belajar mengelola perusahaan dari Ethan Eduardo yang tidak diragukan lagi kepintarannya.
"Ken, apa Tuanmu selalu bertindak narsis seperti itu?" tanya Ruby.
"Tidak nona, hanya bila dia melihat wanita berdada besar dan berwajah cantik, baru aksinya akan keluar! Loh, nona Ruby kau sudah tiba sejak kapan nona?" tanya Kenny.
"Sejak kakak sepupuku itu mempertontonkan aksinya!" kata Ruby.
"Akhirnya, kami khawatir sejak tadi menunggumu yang tak kunjung sampai!"
Ethan Eduardo yang melihat Ruby sudah tiba dan malah asik mengobrol dengan Kenny, segera menghampiri gadis itu dan langsung menjewer daun telinga Ruby.
"Aaaaa, sakit! Sakit! Lepas kak Han!"
"Kau itu sudah membuang-buang waktuku Ruby! Seharusnya kau datang sejak 5 menit lalu membuat urusanku terbengkalai saja!" lalu melepaskan jewerannya.
"Cih urusan apa? Urusan ranjang kah? Atau urusan dada wanita kah?" tanya Ruby.
"Terserah kau sajalah, cepat kita tinggalkan bandara ini aku banyak urusan! Dan kau tinggal di rumahku mulai hari ini!"
"Tidak mau, untuk apa aku tinggal di rumah kakak, aku akan tinggal di rumah sendiri,"
"Hei, aunty Sera dan uncle Dimitri memintaku untuk menjagamu Ruby mereka tidak mau kau sendirian di rumah selama mereka di Jerman!"
Dalam hati Ruby, untuk apa dia tinggal di rumah Ethan jika setiap harinya Ruby harus mendengarkan suara-suara bercinta Ethan dengan para wanita yang dia ajak keatas ranjangnya, yang ada itu hanya akan membuat hatinya terluka.
Memiliki perasaan sebagai seorang wanita pada seorang laki-laki, walaupun Ruby tau perasaan itu salah dan tidak mungkin berbalas tapi entah sejak kapan perasaan itu telah lama tumbuh dalam hatinya, bahkan cinta pertamanya adalah kakak sepupunya sendiri yaitu Ethan Eduardo.
"Tidak mau, aku akan tetap tinggal di rumahku sendiri!" kata Ruby lalu berjalan meninggalkan Ethan Eduardo dan dua orang anak buahnya.
"Gadis itu memang keras kepala sekali!" Ethan pun berjalan mengikuti Ruby dan digendongnya tubuh Ruby oleh Ethan dengan entengnya.
"Oh my God, kakak turunkan aku! Kak Han," teriak Ruby saat tubuhnya dengan tanpa ampun digendong oleh Ethan dan dibawa hingga sampai didalam mobil.
Kenny dan satu orang anak buah Ethan pun segera menyusul dan masuk kedalam mobil, Ethan dan Ruby berada di jok belakang mobil, sementara satu anak buahnya mengemudi dan Kenny duduk disampingnya.
"Dengar kak Han, aku tidak mau kau menyentuh tubuhku seperti tadi!" kata Ruby sambil mengangkat satu jari telunjuknya.
"Kenapa memangnya?" tanya Ethan.
"Aku ini wanita, dan aku tidak mau membiarkan sembarangan laki-laki menyentuh tubuhku begitu saja!" kata Ruby.
"Hei Ruby, dimataku kau bukan wanita tapi sepupuku sendiri! Kau pikir aku akan nafsu dengan tubuhmu itu?" tanya Ethan.
"Tentu saja, tubuhku seksi dan wajahku cantik siapa laki-laki yang bisa tahan melihat tubuhku?"
Hahahaha...
"Kau lucu sekali, tapi sayangnya aku tidak tertarik dan mana mungkin aku tertarik dengan tubuh sepupuku sendiri," kata Ethan.
Melihat Ethan tertawa dan berkata demikian membuat Ruby kesal saja.
"Lihat saja kedepannya kak Ethan, apakah kau benar tidak bernafsuu padaku atau sebaliknya!" dalam hati Ruby.
Bab 1 Tebar pesona Cassanova tampan
25/07/2024
Bab 2 Meminta dua wanita sekaligus
25/07/2024
Bab 3 Dipuaskan
25/07/2024
Bab 4 Berpenampilan seksi
25/07/2024
Bab 5 Tidak bisa terkancing
25/07/2024
Bab 6 Pertarungan
25/07/2024
Bab 7 Melepaskan pakaian Ethan
25/07/2024
Bab 8 Kakek buyutnya buaya
25/07/2024
Bab 9 Lingerie tipis
25/07/2024
Bab 10 Diatas meja makan
25/07/2024
Bab 11 Perjodohan
05/08/2024
Bab 12 Diskotik
07/08/2024
Bab 13 Telanjang
07/08/2024
Bab 14 Memasuki kamar Ruby
16/08/2024
Bab 15 Hasrat yang terpancing
19/08/2024
Bab 16 Lumat bibir bawahku!
19/08/2024
Bab 17 Penikmat Sepupu
20/08/2024
Bab 18 Angkat bokongmu
21/08/2024
Bab 19 Gigitan dileher buat jerit
22/08/2024
Bab 20 Menyibakkan rok mini Ruby
23/08/2024
Bab 21 Kecemburuan Ethan
26/08/2024
Bab 22 Lupa pakai bra
26/08/2024
Bab 23 Berhasil menangkap
27/08/2024
Bab 24 Ruby dan lukanya
27/08/2024
Bab 25 Bermain dengan tangan sendiri
28/08/2024
Bab 26 Ah,,, kakak jangan!
28/08/2024
Bab 27 Aku ingin rujuk denganmu
28/08/2024
Bab 28 Pasrah diatas meja kerja
30/08/2024
Bab 29 Kembali kecewa
30/08/2024
Bab 30 Tegang sekali
30/08/2024
Bab 31 Dasar mesum
02/09/2024
Bab 32 Ruby menemui Ethan
02/09/2024
Bab 33 Dihisap dan dijilat
02/09/2024
Bab 34 Pecah keperawanan
02/09/2024
Bab 35 Sex tergila
03/09/2024
Bab 36 Kita berpacaran dulu..
04/09/2024
Bab 37 Sex tak kenal tempat
07/09/2024
Bab 38 Ruby sangat merindukan Ethan
07/09/2024
Bab 39 Foto wanitaku menjadi fantasi sexmu
07/09/2024
Bab 40 Sex terus!!! TAMAT
12/09/2024
Buku lain oleh Siti
Selebihnya