Shackles of Desire
t si detektif menganga. Sesekali ia memejamkan mata, mengalihkan pandangan dan berharap ini hanyalah bay
erusaha untuk tenang, namun wajah tersipu ma
ekti
ak
lingkan wajahnya. Saat itu, ia juga masih waras. Masih bisa berpikir bahwa wanita it
da di rumah ini. Tapi kamu adalah
aras, ia secepatnya mencari pon
um tersungging. Mamia menunjukkan ponsel milik L
teriak. Ia meraih ponsel itu na
ngi siapa pun. Nah, sekarang aku ingin bicar
ikan po
engkan kepala seraya menjau
el itu terjatuh di atas ranjang. Detektif Lakan merasa ini adalah kesemp
an. Ia mendorong tubuh Detektif Lakan
akit! Mi
a seperti seorang pria kekar. Tenaganya
iri dan tahu apa yang akan terjadi jika kau menemui detektif ker
memperhatikan apa yang sedang disentuhnya, sementara ia berusa
Kau
a
dengan kepala mereka yang saling terbentur keras. Keduanya seke
r
gumam Lakan. Ia terdudu
n belasan wanita ya. Uh," lirih Mamia, wajahny
at tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh
sengaja mendarat tepat di bagian buah wanita itu. R
akan, sesekali ia melirik tubuh Mamia yang s
tah mengapa Mamia yang sebelumnya terlihat seperti akan menangis da
Lakan kembali. Ia kemudian bangkit tanpa handuk, seperti anak k
dalam hal seperti ini. Tapi tern
, sekali lagi ia mendekat namun dengan perasaan
ngnya Anda pikir saya
Lakan mengintip dari celah di antara dua jari jemarinya.
uka tangan Detektif yang tengah menutup mata itu. T
pat-sempatnya Detektif Lakan melihat tubuh Mamia dengan tatapan nakal nam
a adalah orangnya!" Mamia mengamuk setelah
si detektif dengan kuat hingga membuat detektif
a seorang semesum ini, sih!" amuk Mamia seraya
sum? Dan apa
br
amia dengan kuncian tangan serta lehernya secara bersamaa
rmimpi buruk dan itu bersama denganmu, Mamia. Tapi ka
ang begitu! Detektif lah y
! Itu
ah
ng ngotot, keduanya terdiam lanta
u bermimpi di
hkan Detektif menidu
a mimpi dan entah kenapa aku j
uron ternyata sama. Itu membuat mereka tak habis pikir, bah
ang menahan sakit pada cengkram
mati hal itu," uca
eka terungkap begitu saja. Sudah begitu secara bersa
yang barusan ia katakan, ia pun mengambil po
! Dr
nci pintu kamar lantas berniat meng
itu Mamia mengayunkan kaki kanan dari atas ke bawah sehingga men
R
t seorang wanita. Tak hanya itu. Kaki yang mendarat di a
ke lantai yang hancur. Menatap tidak perHei Detektif! Kenapa Anda begitu menikmati hal itu di m
r bisa?" g
! Harus!" s
k dalam hatinya. Detektif Lakan sekalipun tidak pern
mu
a? Dan sekarang lihat apa yang kamu perbuat pada ponsel d
mbuat Mamia terus melangkah
du
andung bekas rusaknya lantai itu, mem
br
i lantai dengan posisi y