Setelah Ternoda
merah terlihat samar. Vania mengucek matanya, berharap yang dia lihat salah, tapi garis itu tetap tidak beru
Dengan sekuat tenaga Tia mendobrak pintu kamar mandi itu, berunt
an tespek bergaris dua itu pada
ti ada jalan keluarnya." Ti
gantarnya ke kamar. Dia tidak mau dua temannya datang dan tahu kehamilan
mereka tahu kehamilanmu," ujar Tia
hu harus bagaimana. Akhirnya dia mencoba berbaring menenangkan diri dan berus
kuat iman dia akan mengakhiri hidupnya, beruntung orang tuanya selalu mena
sengaja izin untuk tidak bekerja karena ingin menemani Vania, dia takut jika
ya Tia sambil memberikan teh hangat pa
hu, Kak," jaw
minta tanggung
u." Air mata Vania menetes, dia merasa seperti
eorang wanita yang bekerja di klub malam dan sudah banyak bertemu
gung jawabannya, jangan sampai
menghindar kalau
ponsel yang berada di tangan Vania lalu d
n tidak diterima oleh Exelle, dia semakin yaki
Tidak lama kemudian suara lelaki di sebarang sana meny
sekarang di kontrakan kalau
ni?" tan
harus temui vania, kalau tidak, aku akan hubungi
" Axelle kaget me
kamu harus t
rtawa miris seolah meremeh
Vania, aku akan datangi kamu dan kupastika
u akan k
etiap hari Vania harus mengingat kejadian itu dengan menahan nyeri di dadanya, lelaki itu telah meninggalkan
ak mau terjadi hal buruk nantinya. Bisa sa
t di depan Axelle. "Aku hamil," ujarnya sambil
in Vania hamil karena mereka melakukannya hanya sekali. Dia menganggap ini hanya jebakan saja agar dia mau bertanggung jawa
ya hanya sekali," elak Exelle
saja kamu bisa membuat wanita hamil. Kamu itu sekolah bukannya piter tapi g*blok," geram Tia sambil mencengkera
pis tangan wanita itu. Segera diraupnya udara karena beberapa detik tadi d
aku lakukan, kamu min
membuat hidupnya hancur. Dadanya naik turun dan matanya memerah, hatinya sakit men
g kamu katakan malam itu, kamu berjanji akan
kan Vania terjerumus hubungan hubungan terlarang dengan lelaki s
dia tidak bisa menikahi Vania saat ini karena orang tuanya pasti akan murka padanya, dia juga menyesal seandain
lihat Vania menangis, dia masih sangat mencintai
apanmu?" tanya Tia d
k dari duduknya mengusap lembut rambut Vani
tidak aktif, Vania semakin bingung karena kehamilannya akan semakin terlihat dan dia tidak tahu harus bagaimana. Jika saja dia ta
a Axelle?" tanya Vania
pa kabar penting itu tidak diketahui oleh Vania.
pan?" tanya