icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Setelah Ternoda

Bab 2 Menjauh

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

dia hanya akan membenci Axelle, tapi ini bukan pelecehan dia melakukannya suka rela meskipun a

a menepuk pundak Vania untuk memberi semangat, dia merasa iba dengan Vania, apalagi mengingat begitu semangatnya Vania untuk melanjutkan sekolah dengan beasiswa yang dia

angkit menghadapi kenyataan yang akan terjadi nanti, dia harus siap apa pun yang akan terjadi,

tidak terus dalam penyesalan. Dia tidak mau membuat orang tuanya kecewa meskipun dia sudah membuat or

ya, Vania merasa kecewa karena setelah kejadian Axelle t

" sapa Dea. Gadis itu yang paling s

Vania lalu dia berjalan ke

ntrakan mereka , cukup berjalan melewati satu gang saja mereka sudah sampai. Gadis itu masi

n apa-apa semalam?" ta

ojek yang baru datang lalu dia berlari

rlarang," gumam Dea, dia sempat melihat Vania

a sudah berusaha menghapusnya, dia tidak menyadari kalau lelaki

, Neng?" tanya

orang tua di kamp

s mereka. Anak Bapak saja harus menikah sebelum lulus SMA gara-gara saya lupa tidak mengontrol pergaulannya, sekarang

tanggung jawab jika dia hamil. Segala pikiran buruk itu terus saja memenuhi otaknya, dia semakin takut jika memang hal bu

ya masih mencari sosok lelaki yang selama ini tidak pernah jauh

lah satu teman Axelle, bisa dibil

k sama kamu?" t

menmperhatikan Vania yag terlihat berbeda dari bia

bareng kalian baik-baik saja," ujar Bram. Mereka memang

atikannya dari atas sampai bawah, dia lalu menjauhi

dia hiraukan, vania segera berlari menuj

wa dia keluar kembali dan berjalan dengan malas, matanya tertunduk menatap langkah kakinya yang berjalan tanpa arah hingga dia terhenti

tidak berani menatap lama-lama mata sipit itu

lagi kalau tidak penting." Axelle berkata tanpa ada senyum sedikit pun, tatapannya tidak s

hindarinya, tubuhnya langsung lemas, dia takut kalau Axelle menjauhinya setelah kejadian semalam.

ia, itupun saat mereka tidak sengaja bertemu. Vania sadar kalau Axelle memang menghindarinya,

an kejadian itu, dia juga lupa kalau dia tidak datang bul

s menawari Vania, itu adalah masakan kesukaan vani

langsung berlari ke kemar mandi dan memuntahkan semua yang ada di dalam perutnya. Sampai t

napa?" t

i tidak tahu kenapa. "Mungki

tidak tega melihat Vania yang masih ingin memuntahkan isi p

ania yang tidak seperti biasanya, apalagi setelah kej

tubuhnya langsung lemas, "apa aku hamil

keluar, dia harus memastikan

dia benar hamil, dia bukan gadis polos yang tidak tahu tentang keham

memberikan tespek pada Van

tangannya. Mungkin jika itu adalah hubungan halal, setiap wanita akan merasa bahagia, tapi jika keadaannya seperti yang terj

elalu bersamamu." Tia meyakinkan Va

a membuka pembungkus alas sebesar jari itu. Tangan Vania berge

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka