Dive In You
ari germas kampus menuju ke ruang
l, Maryam jadi masun kesiangan pagi ini. Padahal kelas di mulai
kelasnya, walau hanya telat 5 menit saja. Tapi, Maryam tak ingin kehabisan kelompo
rlepas dari ikatannya, semakin melangkah cepat saat s
egitu seseorang ingin menutup pintu lift tersebut. Dia sema
, dan pintu lift itu terbuka. Saat itulah, per
terkesiap. Dia te
spresi yang sama dengan yang Maryam tunjukkan p
angsung memberikan se
n laki-laki itu dengan senyu
takdir?" b
pertemuannya dengan lak
berada di dalam lift tersebut. Tapi, Maryam tak berani menoleh lagi ke arah la
n dia tak ingin menunjukkan rasa
apa dengan rasa gugup yang sama,
ryam menyapa bal
laki itu yang langsung memperk
Maryam, merasa sangat bahagia set
a kamu?" ta
ary
a bernada. "Akhirnya
edikit menoleh, melihat ke arah Alaska yang masih tersenyu
an satu
am tak pernah
at kelas seSitar saja." Beritahunya. "Kamu tau? Siapa yang sen
ncoba memikirkan maksud
al
kalau kita s
benar-benar melihat jelas laki-laki itu, dan ti
u kelompok tugas kuliah denga
olak tawarannya it
n itu. Dia mengangguk dengan
aska menyambut jawaban Mary
li
nekan tombol close pada dinding lift, dan merek
*
ah bersama. Hari ini, mereka memutuskan untuk bolos kuliah. Me
yak hal tentang ilmu filsafat. Maryam tak merespon banyak, karena rasa gugupn
ebut, bahkan dia mengatakan, "Aku hafal surat Al-Baqarah, ayat satu sampai se
i yang ada di hadapannya saat ini. Dia sangat yakin ka
lam hatinya, sambil menatap wajah perempuan yang disukainya s
ah punya pacar
menggeleng, menga
Alaska juga memiliki perasaan yang sama seperti d
an kamu?" Maryam
belum pun
lega setelah
*
ak sangat kencang, setibanya dia di depan rumah
langsung pulang. Dia memutuskan untuk mampir ter
a langsung bergegas menghampiri adiknya. Karena teriakkan dari per
nya dengan nafas terengah
ang cowok it
xac
baiknya?" tanya
lo. Dia ngajakin aku satu kelompok sama dia. Terus, kita jalan bareng selama seharian ini, hanya berdua
as merespon
muslim." Maryam semakin memper
a mengetahuinya kala
m, dan dia membaca surat Al-Baqarah dari ayat satu sampai sep
aki itu membacakan surat Al-Baqarah di depan adiknya. Tapi, dia tak ingin merusak kebahagiaan Maryam saa
mpai melted mendengar su
an langsun
bara, sekejap hilang ketika Tyas be
h, dek? Kakak tanya, apa Alaska
egitu happy nya dia, tapi belum tentu perasaan yang
akan terhadap perasaannya
*