Dive In You

kalau aku ingin m

yam tanyakan pada Alaska, justru dita

mun dia jelas menunjukkan raut waja

ada kedua orang tuamu seba

aska akan sama seperti Abizar, yang akan memint

ya diri." Gumamnya,

minta izin pada kedua orang tuaku. Karena merek

idak bisa diterima oleh Maryam. Dia pun mencoba mencari alasan lain, ag

ta Alaska, seraya maskit dari kursi,

Maryam yang langsung menahan cepat langka

apa kalau aku ya

k terlalu ingin diistimewakan olehmu

maksud

kedua matanya setelah mengatakan kalimat itu, demi bisa mengh

ka agak terteg

man." Batin Maryam kembali berkata, dan mengingin

gera meninggalkan Alaska, lantaran hampir menunjuk

, setelah Maryam mengatakan kat

padanya." Alaska mengakui kesalahannya yan

tak pernah sanggup untuk bicara tentang perasaannya. Dia selalu menjadi laki-laki lemah, tak berdaya, dan

, Alaska memandangi Maryam sambil men

memastikan kalau bukuku tidak tertinggal di sana. Maka, aku tidak a

k di halaman Masjid. Aku langsung merasa cemburu, keti

pada saat itu, Alaska sudah lebih dulu memperhatikannya dari kejauhan. Apa yang Maryam ingin lakukan pada Alaska, juga ingin Alas

meletakannya di depan Alaska, agar lak

dia melihat ke arah tangan Maryam. Dan, hanya melihat tan

pu menyentuh perempuan itu. Tidak seperti biasanya, Alask

a. Dia mengepal kedua tangannya untuk memastikan dir

yam, setelah dia dudu

i itu tetap berada di posisinya ta

lan, mencoba untuk menyadark

ap tak memberi res

an mengambil sendok, lalu mengetukka

... t

lamunan Alaska. Alaska langsung mengangk

mud

Kata Alaska tiba-tiba, dengan raut

Dia dibuat terkejut dengan perkat

m langsung teringat d

uargamu, mengenal orang tuamu. Itu berarti, dia

yadarkan Maryam dengan maksud dari pe

u?" tanya Maryam, yang sangat ingin m

au keluarga kamu past

ra jika kamu berpi

Hm

nggap sesuatu dar

ik?" Alaska malah menimpali balik ucapa

engar pertanyaan itu. Tapi, dengan cepat M

bercanda.

dibuat mental hati, lantaran cara bi

ah, kalau aku ingin meng

ntinya aku akan semakin berharap padamu?" batin Maryam. Dia menghembuskan nafas

maksa." Maryam pun hanya bisa pasrah

. Dia senang, karena alasannya k

*

langsung mendapati Alaska berdiri di depan kelasny

deh." Kata Sita, yang sadar diri, kalau dia

nolak keberadaan Alaska, yang tetap memaksa untu

orang tuaku hanya ingin mengenal keluargaku saja. Pasti ada ha

saja waktunya sedang tidak tepat. Selain itu, aku juga ingin kejelasan d

, aku telah mengakui kalau aku sudah memiliki pacar, demi bisa terlepas dari

*