icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Pertama Suamiku

Bab 6 Ups, Ketahuan!

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 17/10/2022

ri barisan. Namun, Bu Delvy buru-buru mengambil mik

depan ruang tata usaha, s

uru-guru sibuk mengangkat meja. Anak-anak disuruh duduk di tengah

an aku seperti itu? Aku ingin merasakan lima menit saja seperti mereka. Keluarga

lamor dan punya banyak kesenangan. Ada hal yang mereka ingin, langsung terpenuhi. Sedangkan aku? Me

kan juara lomba class mee

rambut ikal itu, kecuali kaum adam yang sibuk berbicara sendiri di belakang. S

omba sastra dulu.

ang hadiah. Riuh tepuk tangan siswa setelah nama-nama yang disebutkan. Aku sendiri tak te

cerpen diraih oleh ... H

pen diraih oleh ... Muhamm

cerpen diraih oleh ... Aradelia

yang masih tak percaya. Apakah ini mimpi? Mereka menoleh ke arahku, te

jangan lu ngebaca nama yang ceritanya paling je

tu. Aku hendak berdiri, tapi tertahan sesuatu, bisa jadi ini bukan seperti yang te

i mikrofon. Aku merasa sangat malu dan R

estasi, lah lu? Modal cantik dan terkenal d

a mengacungkan jari tengahnya. Sambil menahan gugup,

ri hadiah pada Aradelia," kata Jessie tersenyum bahagia

an kamu lagi. Prestasimu nyata di sini," kata Bu Lili

ng, hore!" teriak Jessie begitu gembira. Saking gugupnya

an lomba tingkat kecamatan, y

r dalam hati. Lutut terasa lemas karena masih tak pe

, tiba-tiba seseoran

u punya bakat juga," kata Raka sambil me

? Atau itu cuma alasan buat menjebakku waktu itu?" tanyaku mulai mencari

a and the genk. Jadi, ya gue nurut aja karena gue juga ngg

a geram. "Terus?" kataku

nernya itu gue udah jadian sama Dara

hina di mata banyak orang termasuk kekasihmu. Lalu hari itu kau menambah derita dan air mataku lagi. Kau mungkin tidak tahu bagaimana rasany

han air mata emosi dan kekesalan. Segitu bencinya dan suka melihatk

Dara menjaga pintu kelas. Ia meliri

aja cari perhatian ke guru-guru, 'kan?" kata Ria bernada

dah?" tanya Ria. Dara mengangkat

isinya apaan," kata Ria mengamb

rih payahku. Ia tetap memaksa. Tak kunjung mendapa

a si

Ada yang mendukung Ria karena kebenciannya padaku, ada yang diam saja karena ingin menolong, tapi takut. "Gue caka

a. Parfum ini, a

u siapa? Kalau mau hadiah juga, ya, berprestasi dong!" seru Raka. Tubuhnya yang tinggi b

Muka lu kayak ba

a belepotan, belum lagi mascara yang ia kenakan luntur. Bedaknya hancur. I

M

kasih padanya, ia sudah buru-buru per

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka