icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Duda itu Suamiku

Bab 6 6. Kepercayaan Bryan

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 08/10/2022

u menekuk wajahnya kala ada sesuatu yang dia inginkan na

a Bryan langsung men

yan mengerutkan keningnya kala Bea

nkan?" Bea melihat ke arah Bia

k saling terdiam, tatapan mereka bertemu membuat suasana sedikit canggung. Bryan menghembuskan napasny

Dia lalu meminta Bryan untuk menurunkannya karena Bea lebih memi

ali mencuri pandang ke arah Bryan. Sebenarnya dia tidak enak

pintu untuk Bea dan juga Bianca. Jelas saja gadis kecil itu b

iling lumah?" tanya Bea d

begitu, kita berkeliling sekarang," jawab Bi

Bianca untuk berkeliling dan Bianca hanya

bunga yang tumbuh di sepanjang jalan. Bianca menyelipkan salah sa

mbil memandang ke arah Bianca

Kau sangat cantik," j

ea dan menjaga gadis kecil itu. Tentu saja dalam hati Bryan

ap

rdua. Bea tentu saja sangat senang karen

ryan sambil mensejajarkan

kekeh kecil membuat Bianca yang se

ngangguk lalu menggandeng tangan Bryan dan tangan Bianca. Mereka bertiga pun lan

h kau menggantikan saya terlebih dahulu?" Bianca

in pergi

n pergi entah untuk bisnis atau yang lainnya,

adalah sebuah kehormatan bagi Bianca karena bisa menjaga gadis kecil manis seperti Bea. Ta

ngan baik karena dia adalah gadis kecil yan

a lalu mengalihkan pandangannya ke arah Bea, melihat

au lapar?"

Ma," jawab Bea samb

gi setelah makan," sahut Bianca memberi ide. Bea pun menuruti apa yang Bianca inginka

an Bea menunggu di meja makan sedangkan Bianca langsung

Boo?" tanya Bryan pada Bea ent

awab Bea tersenyum, Bryan pun juga ikut terseny

berlalu dan dia sudah menyiapkan beberapa mak

e meja makan. Bea begitu senang melihat banyak ma

ersenyum, dia mengelus pelan pipi Bea lalu meng

ah lauk kesukaannya dan Bianca tentu saja sangat senang kare

ukkan kepalanya dengan semangat. Gadis kecil itu seperti akan menjadi p

an Bea untuk melanjutkan acara berkeliling mereka. Bea yang mungkin sedikit kelela

n bermain dengan Bea," ucap Bryan sambil menunjuk

elsama Mama," sahut Bea

rmain di sini jug

erbunyi. Laki-laki itu pun langsung memberikan Bea pada Bianca dan berjalan sediki

u di luar." Bianca mengangguk, namun suara tangisan Bea yang t

sekarang. Jangan menangis, ya?" Bea tetap saja menangis, dia tidak ingi

gat jangan nakal atau jika kau nakal Papa akan mengejarmu hingga terjatuh." Bryan s

dak bole

r, Papa akan segera kembali. Kau adalah putri Papa yang baik dan tidak mudah m

alkan oleh Bryan meskipun sudah ada Bianca. Namun, Bianca tidak ti

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka