icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Duda itu Suamiku

Bab 6 6. Kepercayaan Bryan

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 08/10/2022

ecil itu menekuk wajahnya kala ada sesuatu yang dia ingi

a Bryan langsung men

minta tetua

memberikan tatapan penuh permohonan.

tadi hanya diam. "Apah boyeh Mama titu

at suasana sedikit canggung. Bryan menghembuskan napasnya lalu mengangguk. Dia

karang kita

untuk menurunkannya karena Bea lebih memilih untuk be

ali mencuri pandang ke arah Bryan. Sebenarnya dia tidak enak

pintu untuk Bea dan juga Bianca. Jelas saja gadis kecil itu b

iling lumah?" tanya Bea d

egitu, kita berkeliling sekarang," jawab Bi

k Bianca untuk berkeliling dan Bianca han

bunga yang tumbuh di sepanjang jalan. Bianca menyelipkan salah sa

mbil memandang ke arah Bianca

Kau sangat cantik," j

ea dan menjaga gadis kecil itu. Tentu saja dalam hati Bryan

ap

rdua. Bea tentu saja sangat senang karen

ryan sambil mensejajarkan

kekeh kecil membuat Bianca yang se

nemani kalian berdua un

iga pun langsung berjalan beriringan sambil Bryan mengenalkan tiap bagian rumah

h kau menggantikan saya terlebih dahulu?" Bianca

in pergi

n pergi entah untuk bisnis atau yang lainnya,

ah sebuah kehormatan bagi Bianca karena bisa menjaga gadis kecil manis seperti Bea. Tapi

ngan baik karena dia adalah gadis kecil yan

ng menden

ndangannya ke arah Bea. Melihat gadis kecil

au lapar?"

Ma," jawab Bea samb

etelah makan," tawar Bianca memberi ide. Bea pun menuruti apa yang Bianca inginkan.

n dan Bea menunggu di meja makan sedangkan Bianca lan

ini, Boo?" tanya Bryan pada Bea

awab Bea tersenyum, Bryan pun juga ikut terseny

berlalu dan dia mulai menyiapkan beberapa mak

ke meja makan. Bea begitu senang melihat bany

ersenyum, dia mengelus pelan pipi Bea lalu menga

ah lauk kesukaannya dan Bianca tentu saja sangat senang kare

n kepalanya dengan semangat. Gadis kecil itu seperti akan menjadi pemandu t

erta Bea untuk melanjutkan acara berkeliling mereka. Bea yang mungkin sedikit kele

n bermain dengan Bea," ucap Bryan sambil menunjuk

elsama Mama," sahut Bea

ermain di sini ju

erbunyi. Laki-laki itu pun langsung memberikan Bea pada Bianca dan berjalan sediki

u di luar." Bianca mengangguk, namun suara tangisan Bea yang t

sekarang. Jangan menangis, ya?" Bea tetap saja menangis, dia tidak ingi

gat jangan nakal atau jika kau nakal Papa akan mengejarmu hingga terjatuh." Bryan s

dak boye

, Papa akan segera kembali. Kamu adalah putri Papa yang baik dan tidak mudah me

alkan oleh Bryan meskipun sudah ada Bianca. Namun, Bianca tidak ti

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka