icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Cinta Dosen Killer

Bab 3 Insiden Ponsel

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 26/09/2022

nya novel Harry Potter sudah pasti masuk dalam daftar. Pandangannya kembali menjelajah demi menemukan buku untuk menunjang riset skripsinya. Saat tangan

tan dari ujung telepon sebelum dia

Intan, Sayang," balasnya tersenyum m

lam gak l

a, sadar dia masih be

'kan kam

tuk yang satu ini seorang Ar

temu di te

bali melanjutkan aktivitasnya. Meni

rasa-rasanya bisa menunggu. Dia menutup buku dengan judul Ekuitas Merek karya David A Aaker dan me

sung mengatupkan bibir saat sadar beberapa

us kuliah? Kamu menghabiskan waktu mengisi

l

engganggunya. Kenapa dia

. Dia menatap beberapa orang yang sekaran

dia gulung sampai siku dan mengambil tempat du

waktu dengan sa

sudn

t. "Bagaimana kamu melalui semua harimu di

pas panjang dan berjalan men

u

ersandung sep

r cer

erkejut Daffin. Arum sudah berjalan beberapa langkah saat dia menyadari sesuatu. Pon

baik dia bersiap-siap menjumpai sahabatnya. Arum berjalan dengan dagu teran

*

abatnya. Rambut panjang sebahunya hari ini dia biarkan tergerai. Mengingat ponselnya masih di tangan dosen gila it

a kuliahm

ini begitu terobsesi dengan kuliahnya? Yang tidak

wab Aum berjalan

enyiapkan makan mal

info

ng keputusan sepihak Ayah, sua

ada,

unda minggu depan

gannya de

nikah, lulus kul

knya dia segera pergi sebelum pe

Intan ya." Arum mencium pipi b

yang

eo

-hati kala

an tangan seba

dalam mobil yang menyala

etan

, ba

aat ini sudah malam banyak kendaraan yang melintas. Arum m

! Kakak akan t

kelamaan. Makany

ncebik.

fe tujuannya sudah terlihat. Arum melompat dari mobil d

ngan cekatan membuka kursi dan segera mendaratkan tubuhnya. Dia menatap

." Intan ber

duk. "Terima kasih Nyonya atas pengertiannya,

udah pesa

l nunggu makan

. "Bagus deh. Aku sudah lapar,

Kenapa?" Bunga bertanya begitu

mendekatkan kursi dengan semangat dan menata

ahun ini coba? Belum lagi Ayah ngancam kalau gak lulus juga putri semata wayangnya ini akan d

pecah membuat beberapa pengunjung melempar pandangan penuh minat ke arah mereka,

rusaha menekan tawanya. Arum yang melihat reaks

yang aneh. Lagian 7 tahun kuliah kenapa sih gak lulus-lu

sesulit itu kali,

apan Bunga, tahu apa yang

ungannya dengannya

skripsi bukan ujian negara yang bisa meruntu

ng rambut sahaba

mam Bunga

Teman-teman udah pada kerja atau bah

gat sesuatu saat sah

ada yang sudah menyelesa

gan. "Kecuali orangnya benar-benar genius sepe

t beberapa orang sekarang menatap mereka

ngkin banget, tapi

nap

a baru 23 tahun dan dia su

ru heboh lupa kalau

oba menengahi kehebo

ta ampun tahu gak? Dia dosen paling nyebelin, gak punya hati, paling

u ya

ponselnnya, sampai kemudian ingat kalau p

ngung mengulurkan ponselnya pada Arum. Arum membuka telepon saha

, li

endekat agar bisa melihat apa

i a

dosen gila yang b

kamu tuh beruntung banget bisa bimbingan sama dosen se perfect dia." Bunga berseru heboh dengan mata ayng te

au mulutnya pedas gi

anget?" Bunga lagi-lagi berser

nya sementara Bunga masih heboh deng

dan mengera

ngomong ngelebihin pedasnya saos. Pokoknya dia itu dosen k

um

arena diinterupsi. "Bayangin tiap ketemu yang

benar-benar bodoh s

e

dengan panik. Ini gak mungkin dia kan, suara hatinya berbisik memohon. Arum rela mempertaruh

santainya. Kaos putih dipadu dengan jaket kulit dan

yaris tanpa suara, tida

meletakkan ponsel Ar

i ditahannya, dia melemparkan pand

mong kalau dia datang

gil tapi kamu tetap

a? Daripada ketemu sama dia?" Arum bergumam sendiri sembari menatap pintu keluar k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka