Jerat Cinta Dosen Killer
? Skripsin
alah pengen makan otakn
tidak mengerti. Malam ini mereka bertiga berkumpul
low dosenmu itu, tapi kok gak di fol
dengan bantal, membuat Bunga mengaduh dan m
ini gak juga diwisuda habis sudah namaku di hapus dari KK," desahnya denga
banget. Daffin Narendra, nama yang menggambarkan sosok yang tampan, tangguh, macho apa
elakuan sahabatnya
?" Intan yang lebih ka
ami bimbingan tapi akunya telat 3 menit. Kalian tahu dia
tan serempak
at mirip. Matanya melebar menatap kedua sahabatnya. "Bayangin telat 3 menit doa
erlambat Arum Sayang." I
ah telat? Dan aku terlambat 3 menit loh, bukan
nih ya, sebagai sahabat yang selalu perhatian sama sahabatnya, sebaiknya itu kebiasaan buruk
angan. "Setuju," u
getan kembali
dd
rnya puas diser
Arum." Intan berucap hati-hati. Dia mena
menjadi horor hidupnya dan dia belum sanggup membahasnya. A
i sini kalau kamu belum lupa," godanya beru
ncoba mengalihkan topik. Dia masih be
kamu gak?" ujar Bunga tiba-tiba
arah Bunga. "Dasar centil,"
ntil kalau dosen
seru Intan semangat menunjuk lang
ng sedang memandang langit malam bertabur bintang di temani bulan berbentuk sabit. Arum
nya tercekat den
*
an yang perlahan mengisi setiap sudut kamarnya, membuat gadis itu perlahan m
ah, namun Arum, gadis itu masih terlelap, tidak peduli
aang, ayu
selimut dengan kesal. Dia menguap dan b
in Arum," ujarnya mengantuk dengan mata setengah ter
leh malas-malasan. Sekarang ayuk turun
angnya mereka
ana Bunda?" kali ini ma
uin Bunda masak ya? Ayah lag
ap sebelum
h. Jangan tidur lagi." Bunda me
untuk mengambil ikat rambut. Arum mengikat rambut
u kue apa?" teriaknya saat
k asing yang duduk di ruang tamu mereka. Matanya membulat, nyar
u di sini? Dirumahnya? Pada hari minggu yang cerah ini? Arum mengerja
tri ayah sudah b
duk dosen yang paling dibencinya. Daffin Narendra. Arum memerhatikan kalau pria ini terlihat lebih santai dengan polo shirt hitam yang membalut tubuh
Baju piyama dengan rambut diikat semba
bu pertanyaan muncul di benaknya. Apa yang dia lakukan sepagi ini dirumahnya? Arum menggeleng mengusir piki
*
a melihat kesibukan bundanya di dapur.
. Ayah kamu lagi p
menga
is itu antar ke depan ya, Ayah sa
ff
ya melayang mempertanyakan keberadaan dosen psiko itu di rumah
jar setiap berurusan dengan Daffin. Bagaimana bisa pria itu
angan yang menenteng nampan. Sebisa mungkin be
letakkan nampan berisi buah
tamu kita dulu ya, Aya
longos pergi tanpa menunggu jawabannya. Arum membuang napas kas
anya memicing, menatap Daffin curiga. Saat yakin tidak ada y
tahu alasan Bapa
tuk ketemu sama kamu
us memastikan kalau ini tid
" tanyanya tanpa basa-basi, menanyakan pertanyaan yang paling mengganggunya
tidak menentu. Jangan bilang kalau yang dia takutkan ter