Sahabatmu adalah selingkuhanku
a
a
ika dia benar-benar menjual telepon genggam itu. Aku begitu
ur
lu," balasnya yang menolak pemberianku. Dia pergi begitu saja meninggalkanku yang merasa sedih a
ka aku sangat menyukai dan mencintaimu. Bukan
ruang santai, sebelum kaki ini
uk Rio yang ingin melanjutkan sekolahn
! Kerjanya harus lebih rajin lagi, kar
o dengan mamaku, membuatku berjalan k
itu
emberitahukan ku, sehingga aku merasa penasaran. Kenapa
, M
a gih mandi dulu, h
o mungkin sudah selesai berkemas, aku t
o! Semoga dia menjadi anak yang sukse
pamit ke arahku yang masih kebingungan, me
yang hendak pergi itu. "T
maaf Non! Ibuk
Rio mau
Rio menepis tanga
ghalangi ibu Rio yang hendak pergi itu. Ibu menarik badanku d
o ingin pergi kemana Mama? Rio tidak boleh pergi
sama Rio! Kamu harus sadar sayang. Rio itu tid
akkk
g melihat sifat aneh Rio, mama dan ibunya itu membuatku bertanya-tanya. Mau kemana sebenarnya Rio? Kenapa dia menjual telepo
u dari depan rumah Rio, sehingga adik R
kak Rio ke stasiun Kak," uj
ak mungkin, aku memang pernah mendengar dari ibu jika Rio sangat ingin sekali melanjutkan sekolah di kedokteran. Walau dia ham
g melihatku tidak bisa
ta ... Rio!! Haaa haaaa ...." Aku mena
ak, siapa tahu Ka
o Pak, kita ke stasiun!" titahku yang menarik minuman yang seda
mir tak sampai karena aku menarik
pa mengucap kata pamit? Dan tidak memberitahuku
adi gelap. Petir mulai menyambar, riuh angin memekik, anak manusia mulai berlari menghindari hujan itu. Tapi aku
yang sudah basah kuyup. Aku menoleh ke arah mama, dengan harapan m
o haaaa h
aku menangis di pelukannya. "Sudah Nak, masih banyak yang lebi
ik
berlari ke arah rumah Rio. Tanpa memperdulikan derasnya hujan yang turun, di t
elihatku, sedikit lagi, badan ini m
... awas Na
, sementara dari kejauhan mama terlihat menjerit yang
i hilang akal sehat ini masih tet
Bukk ... buka!! Jeritku
Non? Kok sampa
u di pelukan ibu Rio. " Kenapa Ibu membiarkan Rio pergi? Kenapa? Haaa ha
menyelesaikan kuliahnya dengan baik. Dia akan berk
nti kamu demam," ujar mama
ngin Rio
hat kedua adik Rio juga ikut menangis melihatku ya
ahat!!! Aku benci kamu
kasi lewat sambungan t
lernya Ma, Kikan tidak ak
ikan itu kurang? Kenapa tidak bilang, tid