icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sahabatmu adalah selingkuhanku

Bab 4 Hariku mati menahan rindu

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 25/09/2022

a

ati mena

a sayang dan cinta ini, tidak bisa lepas dari hatiku. Bahkan aku memilih untuk tidak melanj

dirimu seperti ini! Apa kamu tidak ingin b

io sudah d

ik

, karena seperti biasa, ibu Rio selalu datang setiap pagi kerumah.

Rio yang sedang mencuci

las ibu Rio yang

gi Ibu! Kikan tidak percaya itu Ibu! Rio sudah pergi dua tahun, tidak mungkin sekalipun.

as ibu Rio yang mela

ang baru," aku memilih tetap berdiri di sebelah ibu yang sedang

Ibu," pinta ibu yang tidak ku hiraukan, membua

an ini, menatap ibu Ri

aku, karena melihatku ya

ong dengan Kikan Ibu, Kikan sangat merindukan

gi," ujar ibu yang memilih pergi men

, Ibu!" pekikku di dalam kamar mandi itu, membuat ma

elalu sedih dan mengurung diri," ujar mama yang sedang membicarakanku di rua

habat Papa, siapa tahu mereka cocok dan

a, kasihan melihat bibik

ba memperhatikanku yang sedang mengemis terhadap

ng sedang menyapu itu. "Ibu please, berikan no telepon R

uatku sedih dan kesal, sehingga a

r dong," panggilku

Kikan, ad

ponnya dong, please," aku menyatukan kedua telapak tangan ini lagi

, jika Nita memberikan no telepon kak

Kakak, please sekali ini saja," ucap

las Nita yang menyembunyi

pon genggamnya ke belakang badannya,

ta yang berusaha meny

dring

m telepon yang sedang disembun

a yang berusaha men

ku yang merampas telepon s

Rio dari sambun

"Halo Rio, Rio!!" Rio mengakhiri panggilan itu, membuatku semakin sedih. "Argh ah haaa ... Rio!" Tangisku pecah m

salahku, aku hanya

r Nita yang menenangkan

e dalam ponselku, sebelum meninggalk

u kembali bersedih," ujar mama yang

lu," panggil mama yang melih

g kamu!" Pekikku yang

engangkat panggilanku sekalipun dia tidak mau. Aku mengirim se

hku, hingga kamu merasa tidak

yang sedang ku rasa kini. Aku tidak percaya Rio sebenci

amar itu, mengingat Rio membuat dada ini sesak, menahan kerin

i ibunya, tapi disaat aku menghampiri ke rumahnya

, bahkan dia selalu menghindarik

engayom pendidikan, tanpa sepengetahuan mama. Dengan diantar

yang namanya Rio?" Dengan bermodal foto Rio, ak

dokteran," bala

Aku rasa iya, karena anak kedokteran semuanya sedang

Rio sedang pulang kampung, bahkan dosen, dan beberapa m

ka, sehingga aku memutuskan kembali pula

at P

ik

u ke rumah Rio, tempat tujuan pertamaku. Tanpa memperduli

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka