JANDA, MARRY ME!
sa kesal, jengkel, marah dan tak terima mendominasi jiwanya saat ini. Dan hanya Nikenlah tempat
asihnya dan menikmati indah surgawi dunia. Meng
gitu nikmat hingga Rendra mampu melupakan semua kedongkolan hatinya. Ia begitu menyukai kegiatan ini.
a Rendra disela kegiatannya
an tak berlogika itu. Meski aneh ia akan mencoba menjawabnya dengan jawaban terbaik dan ia tak
h. Mempertanyakan hal yang mengusik pikirannya. Semua wan
ng." Niken mengusap rahang Rendra. Berhenti sesaat
apai pelepasan. Rendra pun memejamkan mata menikmati penyatuan itu. Sambil terus menghentakkan miliknya ke dalam Niken. Namun, gerakan itu terhenti kala sekelebat baya
ntik yang lebat dan warna mata yang indah mampu membuat Rendra kehilangan hasrat dan gair
r berhenti dan tak bergerak sama sekali. Padahal posisi mereka saat ini
ah tampan nan kharismatik milik R
kembali berkata, "aku tiba-tiba merasakan sakit perut
akan, Ren." Niken menatap curiga.
aripada mengkhawatirkan hal lain
g for yo
mu dari bawah sini," jelas Rendra halus. Tangannya menyentuh tubuh Niken. Membelainya deng
ap
ar dari bawah sini, Baby. Tak ap
ntuk membuat Niken kembali dilanda gairah yang juga sempat meredup karena perbuatan Rendr
gebu ia menikmati kegiatan itu. Niken tak tahu, bahwa Rendra bersusah payah
rnafsu. Padahal gerakan Niken begitu menggodanya. Begitu erotis dan sensual. Ia begitu mahir memainkan tu
teriakan Niken. "Teruskan, B
at melanjutkan permainan ini. Malah berpura-pura menatap N
ainan panas keduanya. Ah, tepatnya satu orang. Karena yang s
mau ke kamar mandi du
erut. Ada yang salah dengan Rendra hari ini, tapi Nik
dengan keras dinding yang tak bernyawa itu. Kekesalan
epaskan gairah yang terus merangsek ingin keluar ketika di pompa. Namun, baru kali ini ia
al
a sehingga ia tidak bisa keluar? Apa ia disibukkan memikirkan cara menyingkirkan janda
sana dan memakai baju. Niken yang berada di atas ranj
k erat kekasihnya itu. "Ada apa? Coba ceritakan,"
Aku butuh p
ke clu
rse
dan tanpa dalaman. Riasan tebal dan minyak w
sel mengalihkan perhatiannya
Niken menghampiri Rendr
ajak Niken keluar apartemen dan menuju mobil.
imana kalau kita liburan?" usul Nike
punya wak
gang lengan Rendra, menatap sayu pria di hadapannya. Tak sengaja
itu
pernah membawa koper. Segala keperluannya sudah disiapka
sinya
n Rendra. Bagaimana bisa lelaki itu meninggalkan koper berisi uang di dalam mobil? Bag
Bera
luh m
APA?
luh m
ILYAR??!!
nda supaya mau mundur
h
tidak saling cinta?" 'Mending uan
emudah i
Niken tidak akan membiarkan ua
an lima puluh persen saha
???!
le s
... b
u baru bila
a kamu bi
ku. Biar Si Jand