JANDA, MARRY ME!
muka kusut seperti itu," usir Nik
a pada kekasihnya yang sedang dudu
sinya pada Rendra. "Apa maksudmu? Kamu meragukanku?" Niken tak t
tu menikahl
n atau sebuah permohonan, Niken melanjutkan ucapannya, "karir batu saja dimulai.
akan habis hingga kita
emberi kita restu. Aku
an Mama." Rendra berbalik hendak pergi lagi. Pada
an setuju dengan pilihan ibunya. Jika ia menikahi Melda,
Niken menarik lengan Rendra dan mendaratkan bibirnya di bibir Rendra. Rend
bersama kini sedang mengistirahatkan tubuh untuk tahap selanjutnya. Mereka terlalu lelah untuk berbicara, jadi gengga
si. Nadanya tinggi tak percaya dengan cerita Rendra. "Apa Mamamu sudah tida
idak menyangka dengan pilihan ibunya itu. Sudah jelas-jelas ibunya tahu
sihnya ini sampai sampai ibunya tidak memberi restu malah ia dijodohkan dengan jan
termasuk model termahal di negaranya ini. Dan
Payudara yang besarnya diatas rata-rata, pantat yang besar dan se
rang. Di tempatnya kerja, semua orang
purna baginya, lalu untuk
inta ijin pada Mama untuk segera menikahimu?" u
restui. Lagipula, Mamamu
ik sedunia. Tidak mungkin ia tidak menyukaimu. Dia pasti sangat menyukaimu. Apal
nolakan perjodohanmu tidak
ng berbeda. Ada banyak hal yang belum diketahui Rendra tentan
ikabulkan Rendra. Sepeerti membeli apartemen atas namanya. Baginya, memberi ja
u jemput. Kita
wajah merajuk. Bibirnya maju beberapa sentimet
du dengan tubuh kekasihnya. Lumatan dan posisi yang terus berganti membuat suasana
hhh
❄
k," ucap Rendra ka
bawah lutut. Anting yang menjuntai dan kalung bergelantungan indah di lehe
k ada kata diantara keduanya. Kebahagiaan Rendra tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
mamu." Rendra memberikan lengan
anya Niken acuh pada itu semua. Fok
bangunan mewah dan besar itu. Semua perabotan d
meragukan kekayaan kekasihnya ini. Masalah Mamanya itu hal sepele. Niken
ini Niken p
" ucap Niken menggantung. In
n," jawab Yuanita denga
ksaan, tapi ia tidak peduli yang penti
emu?" tanya Yuan deng
aa
elihatnya karena wajahnya ada dimana-mana," jelas Rendra d
emua model di majalah Mama. Bagian apa?
iken. Tetap tersenyum ramah meski ia bisa menebak
amanya tidak merestui dan keukeh menj
ikir, tapi tetap menunjukkan senyum. "Ayo makan. Mbok sudah menyia
catwalk. Tidak ada yang tahu kalau ia pernah menjalani profesi itu
uh dan wajah wanita di hadapannya tetap terlihat muda, cantik dan berkhar
tui hubungannya lantaran profesi kekasihnya. Namun, ia yakin bisa membujuk
damai. Tidak ada lagi obrolan hingga Niken
rena sudah mau berusaha untuk hubungannya. Meyakinkan Niken bahwa me
ng tak mau mampir dahulu. Ia tak sabar m
cari keberadaan Yuanita. Bibirnya
mana,
Den. Aden di suruh ke
, o
n duduk di hadapan orang tua itu. Namun, belum sempat ia bicara Yuanita me
ma Melda. Kamu tahu kan apa yang harus kamu