icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kala Senja Berakhir

Kala Senja Berakhir

Penulis: Arin Nuril
icon

Bab 1 Peristiwa di kamar mandi

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 06/08/2022

u pria sedang membubarkan anak didik yang masih bandel. Pasalnya sudah lima menit yang

di sekitar taman, bahkan ada yang jatuh terperosok ke dalam selokan. Apapun akan

na siklus bulanan yang kerap kali menyiksa kaum hawa. Ia terpaksa harus merelakan beberapa jam pelaja

belakang?" tanya Reika sembari m

akan,

ma kasi

ri, lompat, bahkan terbang akan dilakukan andaikan saja ia bisa. Cuma satu tujuannya

dak mungkin dipanjat walau memakai bantuan meja dan kursi sekalipun. Namun, justru karena adanya

elas XI IPA, termasuk anak yang pintar, tapi bandel. Keduanya bisa dibilang murid yang populer di mata kaum hawa di sekolah. Tubuh Erwin sedikit tampak atletis karena beberapa bulan terakhir ini rajin nge-gy

tatnya, mulus, p

ereka tertawa cukup keras, hingga

oooong ada yang

lan melintas. Gita, teman sekelas Reika beserta siswa perempuan berusaha untuk menenangkannya, sementara P

membuat penghuni di dalam bil

ada di dalam,

mengepul di udara disusul dua anak badung dengan ekspresi ketakutan. Sebenarnya tidak merasa takut, tapi leb

egitu keras diterima. Selanjutnya Erwin dan Rendy diminta mengikutinya ke ruang BK. Setiap siswa SMA G

enarnya terjadi?" tanya Pak Pram

mencoba membela diri, tidak mungkin juga jika bilang nonton film

enuturan Erwin tiba-tiba menyela dari luar. Sebenarnya ia ada rapat anggota OSIS, tapi karena ada insiden di kamar mandi terpaksa ik

hanya merokok dan.... " Rendy ragu dan

?!" potong Gita mas

am gak. Dasar

dijaga ya," kata

hukumannya, mereka disuruh menulis besar-besar di kertas manila yang isinya ' SAYA TIDAK AKAN MENGINTIP LAGI '. Untuk kemudian dik

ilah mereka di kelas XI IPS, kelas dimana Reika dan Gita bersemayam. Kebetulan tidak ada guru, jadi kelas itu ada jam

ng energi berdebat dengan cowok berandalan itu. Malah dirinya berharap agar mereka segera

nmu yang satu itu," sapa Rendy diiringi lambaian tangan. Diliriknya Gita yang sudah terpancing

uai harapan, Gita lah yang angkat bicara duluan. Rendy makin genc

ik sepulang sekolah, oke ? Hanya kita be

usahanya dihalangi teman sekelasnya. Merasa usahanya tak membuahkan hasil, dia mencopot sebelah

B

kegirangan lalu membawa kabur sepatu mi

ya menggema. Ia meronta dari kerumunan teman sek

belakang menatap lekat ke arah Rendy yang sudah jauh dari kelas dengan pandangan penuh kebencian. Tangannya mengepal dan memukul

memerintahkan salah seorang murid satunya lagi. Tak sabar menunggu bel pulang sekolah berbunyi, dia berniat men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka