icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpenjara Cinta Sang CEO Kejam

Bab 4 Kau Gila!

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 18/07/2022

dan pelecehan dari pria yang kini mengurungnya di kamar utamanya itu. Vallen masih mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi pada dirinya. Tadi pa

karena ancaman setelah diberikan penyiksaan dan pelecehan, tidak mungkin Vallen sampai ber

as ranjang mewah. Bahkan, Morgan menyiramkan segelas air pada wajah

an tubuh gemetar memandang Morgan yang saat it

u hanya ingin melupakanku?" tanya Morgan dengan tatapan

pa kau membawaku ke sini?" Vallen ma

at ingin menguji k

lilitkannya di telapak tangan, kemudian dengan sekali hen

g kau lakukan?" teriak Vallen dengan menahan rasa s

aikkan sebelas alisnya. Morgan menguatk

ila? Aku bahkan tidak tahu apa salahku!" teriak Vallen menc

Morgan bertambah saat ia mendengar Vallen bertanya apa salahnya. Morgan tidak akan pernah menyakiti seseorang

kasar lagi padanya dan mau mendengarkan permohonannya. Namun, belum lama wanita itu merasakan lega, sebuah tarikan di pakaiannya membuat Vallen beru

tangan dan memandang Morgan dengan raut wajah ketakutan. Vallen tidak pernah mengira bahwa Morgan akan melakukan hal itu padanya. Dengan gerakan lambat, Vallen beringsut

njauh dariku!" teriak Vallen m

n bisa merasakan deru napas yang dihembuskan oleh pria itu. Terasa hangat menyapu wajah Vallen dan sempat membuat wanita itu hampir terbuai oleh aroma na

ang sudah kau lakukan di masa lalu? Apa aku harus mengingatkanmu untuk hal

kau salah orang. Aku bukan Vallen yang kau maksud! Ada banyak nama Vall

atmu mengingat siapa diriku!" ujar Morgan deng

kanyakannya. Di depan mata kepalanya, Vallen melihat batang kemaluan Morgan yang sudah mengacung tegak seakan sudah bersiap untuk ke dalam lobang surgawi seorang wanita. Namun, bukan hanya

mbuatmu semakin mengingatnya dengan jelas," ucap Morgan dan m

dari bawah tubuh Morgan, meski tetap saja semua sia-sia. Tenaga Vallen tak sebanding dengan tenaga pria kekar dan

ya. Namun, karena Vallen tidak lagi memberontak membuat selera dan minat Morgan perlahan melenyap. Ia melepas pagutan bi

tanya Vallen ketakutan dan berus

sangat kau rindukan dariku," ja

eperti dirimu! Aku bukan pelacurmu!" pekik Vallen lagi dengan diiringi d

yang dia berikan padamu? Saat ini aku bahkan bisa membayarmu seratus kali lipat dari yang dia berik

ng hina dan murahan itu!" ucap Vallen yang sudah

r Morgan dan dengan kasar menghentakkan batang kemaluannya ke dalam pusat kenikmatan seorang wanita itu. Vallen menjerit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka