icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Arrogant Boss

Bab 2 Resign

Jumlah Kata:1291    |    Dirilis Pada: 16/07/2022

tubuh mungil tengah tersingkap piyama ia kenakkan. Perut rata, kulit putih tersib

ta

hir bulan mau tutup buku mau tidak mau sebagian pekerjaan kantor ia bawa pulang. Den

terus mengedarkan pandangan menatap kedatangan bus roda banyak tersebut. Peluh bercucuran,

begini semua malah semakin runyam? Baru beberapa minggu d

bisa bekerja di perusahaan besar. Semua juga berkat kampusnya dulu memberikan kesempatan berkecimpu

at ke kantor. Aurora mulai gelisah tidak tenang. S

an tubuh senyaman mungkin. Menghela napas panjang, akhirnya ia bisa m

berjalan cepat setengah berlari. Sampai ia tidak sempat mengucapkan terim

uju ruang kerja. Ia menatap para team satu ruangan sibuk dengan aktivitas m

upkan komputer lalu memberik

eman seperjanganku," ucap Auora lega s

i udah jam berapa?"

gelihat kok temen kita pada sibuk nggak s

uara bass seksi san

n di ruangan ini malah menatap Aurora balik-bergantian. Ada apa sih sebenarnya?

a menatapiku Chik

utama atau lebih tepatnya pemilik perusahaan kita ini datang. Dan, sa

nti setelah ia mendapati pria bertubuh sempurna itu. Yang sangat ter

Mata mereka saling beradu penuh tuntutan jawaban. Betapa tampan

uatu. Meyakinkan diri, akan minta maaf kalau memang itu diharuskan. Ia dongakkan kembali wajah frustasi dan pacua

ama bekerja?" tanyanya

ru dua minggu," u

apa ba

Staff Bapak Anton Suhen

enerimamu bek

Berkat kampus terbaikku," ucap

. Thom tampak takut dan gugup tapi siap menur

h," ucapn

om dengan si

uangan ini. Segera!" Perintahnya tanpa mena

. Aurora mulai gusar, cemas dan tidak tenang. Tapi, berharap

Thom hadir bersama

ng Pak Austin. Mohon maaf P

awabnya

yang bisa sa

nya gumama

, "Dia Assistenmu?" Kali in

a Pak? Ya, dia A

nya salah satu karyawan dari sini. Katakan pada pihak kampus, dia orang terakhir di teri

uora spontan, nada

perduli bahkan tidak mau mendengarkan penjelasan Aurora dahulu. Aurora yang syok tid

tapi kepergiannya yang

aja di pecat?" tanya

ng kamu lakukan?"

hika berwa

u Pak. Aku terlambat bahkan Bus

an aku

saya?" tanya Aurora

usan terbaik dari kampusmu tapi kamu tahukan. Bag

perusahaan ini sangatlah besar Pak. Masa iya, hanya ka

CEO kita akan datang mendadak

harus apa

at telat?" tanya Chika m

ahu kalau keadaanny

i apa boleh buat. Itu adalah kepu

mungkin dong." Auro

tampak berpikir

ergantian. Mereka juga sepertinya ikut mem

f langsung?" Chika menyara

emang memikirkan i

a maaf sepulang bekerja. Kami mendoakan semoga b

telat karena tugas menumpuk di perusahaannya ini. Sudah sombong, arogant, dan suka

n yang sangat kamu dambaka

mengangguk lemah dengan keputusan itu

ingga menunjukkan sudah pukul enam sore. Chika bergegas pulang

kan jika kamu di dekatnya. Dia sudah memi

arik. Dan, Chika berlalu. Ia memutuskan menunggunya di ruang tunggu k

l berbunyi, lalu ia me

yang selalu kurinduka

? Ia membentuk bibir ke atas. Betapa bahagia, belum sempat memb

pencarian favor

husus dan dia berjalan elegan menuju pintu keluar. Menarik n

n juga menelphone. Aurora terhenti sejenak, ingin mengangk

y

apas berat yang t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Come Back2 Bab 2 Resign 3 Bab 3 Arrogant!4 Bab 4 Hate You5 Bab 5 Boss Sucks6 Bab 6 Draw Attention7 Bab 7 Confusing Smile8 Bab 8 Dizzy9 Bab 9 Nervous10 Bab 10 First Kiss11 Bab 11 Curious12 Bab 12 Secret Relationship13 Bab 13 Burning Seeing You14 Bab 14 Making Choices15 Bab 15 Low Trap16 Bab 16 Aurora's Second Kiss17 Bab 17 Don't Believe in Love18 Bab 18 Man with Mature Charm19 Bab 19 Dinner Together20 Bab 20 Love Vibration21 Bab 21 On Purpose22 Bab 22 Shameful Attitude23 Bab 23 Rough Love24 Bab 24 Where Are You 25 Bab 25 Badminton26 Bab 26 What is This Feeling 27 Bab 27 Kina Fell in Love28 Bab 28 Signs of Falling in Love29 Bab 29 Opium30 Bab 30 Go to the Officer Together31 Bab 31 Ingin Saling Menghangatkan32 Bab 32 Memendam Hasrat33 Bab 33 Pesona Austin34 Bab 34 Mempercayai Ungkapanmu (Rate 18+)35 Bab 35 Hasrat Terlarang Ternikmat36 Bab 36 Jatuh Cinta Sebenarnya37 Bab 37 Kumau, Hanya Aku38 Bab 38 Saling Terbakar Menginginkan39 Bab 39 Sebuah Fakta40 Bab 40 Pria Itu, Frank41 Bab 41 Ruang Rapat Memalukan42 Bab 42 Sulit Melepaskanmu43 Bab 43 Pria yang Mencintaimu44 Bab 44 Cinta Tapi Tersiksa45 Bab 45 Mengikis Kebencian46 Bab 46 Sentuhan Lembut47 Bab 47 Kebuasan Austin dan Kedatangan Frank48 Bab 48 Ber-label Murahan49 Bab 49 Perubahan Sikap Aurora50 Bab 50 Kekecewaan51 Bab 51 Keseriusan Frank52 Bab 52 Dari Lubuk Hati53 Bab 53 Tak Sanggup Melepaskan Salah Satu54 Bab 54 Jantung Berdebar55 Bab 55 Kenapa Senikmat ini 56 Bab 56 Kamu Semakin Memikatku57 Bab 57 Bayang-bayangmu58 Bab 58 Dua Cinta59 Bab 59 Membagi Perasaan60 Bab 60 Apa Kamu Mencintai Pria Lain 61 Bab 61 Haus Menginginkanmu62 Bab 62 Taipan yang Sombong63 Bab 63 Pengakuan Aurora64 Bab 64 Aku Juga Bisa Menangis65 Bab 65 All I Want is Love That Lasts66 Bab 66 Ketika Aku Menjadi Kamu67 Bab 67 Apa Benar Austin Kembali68 Bab 68 Kamu Dimana69 Bab 69 Kuingin Marah, Melampiaskan70 Bab 70 Kamu Membuatku Tidak Berdaya71 Bab 71 Chika dengan Kekepoannya72 Bab 72 Tidak Menyangka73 Bab 73 Kebaikan Austin yang Tidak Tanggung74 Bab 74 Rindu Berat75 Bab 75 Jangan Pergi Lagi76 Bab 76 Tidak Takut Untuk Mengharapkan77 Bab 77 Pertahananku Runtuh Melihatmu78 Bab 78 HERE I AM79 Bab 79 Cinta Ini Tidak Terpatahkan80 Bab 80 O'Pry Company Party 81 Bab 81 Mengakui Sebagai Suami82 Bab 82 Bercinta Melepas Kerinduan83 Bab 83 Bad Liar (Pembohong yang Buruk)84 Bab 84 The Part of Me85 Bab 85 Terisolasi dalam Kenyataan86 Bab 86 Hentikan Denyut Nadiku87 Bab 87 Merasakan Cinta yang Sama88 Bab 88 Ketulusan Frank89 Bab 89 Terjebak Kedatangannya90 Bab 90 Fasilitas Pemberian Austin91 Bab 91 Terbelenggu Dua Pilihan92 Bab 92 Wanita Dicintai Austin dan Frank93 Bab 93 Bila Tak' Menjadi Milikku94 Bab 94 Biar Kuselesaikan95 Bab 95 Biarkan Aku Merebutmu96 Bab 96 Perasaanku Sedang Tidak Baik Saja97 Bab 97 TEARS98 Bab 98 Kedatangan Keluarga Austin dan Wanita yang Sama99 Bab 99 Bersikap Berani100 Bab 100 Mencintai Tanpa Syarat