The Arrogant Boss
Ia menikmati kebersamaan dengan teman kantor departemen lain, mer
anpa sentuhan kasih sayang kedua orangtua telah pergi meninggalkannya. Terkadang, ket
menjadi kisah sempurna. Tapi, ia harus menahan kei
ni makan y
nga
makan banyak, apaan
terlalu banyak maka ia selalu b
" Chika
nikmati keber
ng atas khusus kelas bisnis dan bawah
g," Nadine menik
Chika," u
t seharian m
ngg
ng ambil," ucap A
s. Seri
ora bergega
bisa diajak bertempur dan malah tidak menolak. Malah menawar
senyap. Sembari menunggu ia ingin sejenak memandangi ruangan khu
tertuju pada seorang pr
gintip, mencuri pandang. Sikap dingin, cuek dan tanpa senyuman khas selalu i
eberapa minggu lagi. Lalu, kenapa betah seorang diri berada d
ti maka menjadikan ia pria dingin juga arogant tak
Mba," seseor
pintu keluar. Seorang wanita tampak dari samping sangat tidak asing. Wanita
ra menyadari
hanya te
ging, lalu teringat lagi dan kemb
af boleh
en
mang khusus unt
san Mba. Bisa beberapa orang tapi d
O
lalu seorang diri?" t
cantik dan maaf Mba saya tidak tahu banyak.
rora menyadari
k apa
rlalu sambil
pir pulang. Beneran,"
a menyatukan tangan setela
ikmati." Aurora m
u saja selesai dari toilet. Ia
a, ingin
anita yang k
kutemuk
na wanita kantoran
rja k
pertama yang mel
a ... dia wanita khusus pertama ya
enapa dia tidak tertar
yang baik untuk Austin. Kemudian, mengan
ok di kantor. Haruskah saya s
in sejenak menikmati
menu
bukan karena Grace, mungkin ia sudah menikah dan memilih wanita
n wanita begitu mengelukkan Austin nam
a. Sekarang Melisa adikku mengikuti jejak Mama. Tidak betah di rumah dan mereka
engarkan d
tunanganmu
n bisa saja masih labil tapi saya yakin d
kut dia akan m
g percaya, saya ya
alkohol sambil mengusap
nk. Kamu bisa menemui dan menghabisk
saya akan tetap
Sejak lama, aku juga sud
an tetap
ecil menghargai setiap keputusan Frank memprior
nya, ini penenang di kala ia merasa kesepian dan tidak ada wanita menemani. Hingg
rank menawarkan sambil me
heboh membahas pria taipan tengah menghabiskan liburan
lagi di ranjang." Wanit
i sini. Selama ini, cuma bisa lihat dia
ya
selesai arisan ti
yong tubuhnya, di ba
," pelayan p
Ibu arisan mengekor pada pria yang tengah tergopoh. Seperti tidak asin
kat pada Frank dan memotret daging ia p
kita seperti i
smabil mengembuskan nap
Chika menyeng
menusuk daging, me
ponsel ke dala
ruang khusus," ucap
" Kina
kayaknya. Kecuali Pak Austin si
departemen kami semua ribut dan h
basi. Cuma gue lediesnya." N
mi rame tapi Aurora kor
a ter
ng jago cari perhatian," Ki
g CEO kita itu saj
ani
ling perfeksionis nyatanya mem
matanya, menjadi tem
Idih!" Au
ga larut malam ke empat wanita lajang
pesan singkat dari Aurora. Bukankah ia baru dari cafe itu? I