icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Smith

Bab 3 Chapter 2

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 12/07/2022

ana rambut, pakaian, dan wajahnya sudah berantakan. Ditambah bibirnya robek, mengeluarkan darah, walaupun tid

gadis itu kembali saat dua orang pe

ai. Selama hidup, hanya Queen yang mampu membuatnya jatuh cinta. Namun, hari ini gadis itu disiksa dan dilecehkan oleh dua orang pria ber

kekasihku!" t

belah alisnya. "Why? Kenapa aku tidak bole

gadis yang dicintainya kembali menjerit. Kali ini lebih histeris, karena Jordan memberikan kode pada

u saat salah satu pengawa

ya memperkosa Queen secara kasar. Mereka melakukannya dari arah depan dan belakang. Sungguh, h

ggil Antonio

u aku tidak akan menemukannya? Tentu aku bisa. Kedua anak kemarin sore ini, bisa melakukan apa yang pernah kau lakukan terhadap adikku.

gas mereka. Setelahnya, Xerdan meminta mereka untuk membunuh gadis

, Queenku!" b

ayar besar itu. Queen sudah mati dengan mengenaskan, sedangkan Antonio yang sedari tadi marah dan m

ggil pria it

njalin sebuah hubungan, takut malah jatuh cinta terlalu dalam. Karena menurutnya, cinta adalah hal paling nyata yang mematika

rikan kejutan yang lain?" tanya Xerdan, membuat Antonio seketi

ang sudah tidak lagi muda itu, mungkin dia seusia dengan sang papa. Tiba-tiba layar berganti dengan video yan

ntuh mereka, sialan!" teriak Antonio dengan berusaha sekuat tenaga

ng sama. Walaupun pria paruh baya itu sangat jahat dan licik, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau dia akan begitu keta

io?" tanya Xerdan de

ke arah Xerdan. "Jangan menyen

ang tuanya. Dan mengapa dia harus mengusik pria iblis seperti Xerdan.

ya aku tidak

ar, menampilkan wajah sang ibu yang penuh dengan darah. Melihat itu, rasanya Antonio ingin benar-benar m

ebut anak kemarin sore, Uncle. Pria yang saat itu kau jadikan objek

dengan benar?" tanya Xerda

baik kita keluar, lalu ...." Xerdan tidak menyelesaikan uca

e dalam lift yang sudah terbuka. Jordan menekan a

*

uar dari lift, menuju ke pelataran parkir. Jordan membe

ni," uca

diberikan oleh Jordan. Sebelum menekan tombol yang ada di remote terse

lu ketakutan karena perbuatan kalian, kini sudah dewasa. Dia datang untuk membalas dendam. Kini, satu persatu de

ah dialami tuannya. Pengalaman buruk dan kelam yang menimpa sang tuan, membuat dia tahu betapa rapuhnya Xerdan saat itu. N

panggi

pun langsung menoleh ke a

lum ada yang mengetahui apa yang

laman gedung tersebut, pria itu menekan tombol yang ada di remote kecil

na," gumam Xerdan denga

i jahat mereka. Pria itu mengulas senyum lebarnya. "Benar-benar keturunanku,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka