Aku bukan wanita penggoda
itu Mas," ucap Erin pada suaminya yang s
ak paham sambil melirik istrinya sedang me
udha yang terus menatap kotak di tangannya. "Dia ... seperti
ara dengan santai tanpa khawatir seperti istrinya
sulit percaya kalau Sayudha bisa seperti itu dalam mencintai seorang gadis dan
yang bisa bertahan selama bertahun-tahun mela
adi pada adik iparnya, penilaiannya
nya agar kembali tidur, kemudian
dha, membuat Erin menggelengkan kepa
k adik iparnya di kaca. "Kalian merasa ada
yudha tidak mengerti setel
g di kenal beberapa bulan yang lalu. Dir
lah antara Dira dan Diya?" Sahut Arshaka sambil melir
bih tua beberapa bulan dari Erin, tapi untuk m
s, tapi setelah beberapa tahun pan
bih dulu mengenal Erin. Mereka berdua tidak pernah menya
emakin bersemangat untuk mencari pemilik benda di
ihat Diya dan foto masa kecilnya, aku ma
kalau Diya adalah Yaya, tema
atap Sayudha yang terdiam seperti seseorang memikirkan
saputangan di tangannya. "Di kain kecil ini sangat jela
Erin. "Dan aku juga tidak memaksa siapa pun untuk pe
*
udah siuman. Rencananya setelah sarapan mereka lebih tepatnya ha
jangan di paksa," tolak
karang coba Bunda tanya, c
lirik ayahnya untuk meminta dukungan, namun
an cara sama pada Anandra yang mengangkat satu al
a tidak tahu deh
isa bantu. Lagian kenapa k
sudah di ketahui oleh Anandra. Sekarang ia juga
an karna terpaksa atau membuat kedua orang
gi, mereka menghabiskan nasi goren
aknya kemudian mendengus karna tidak
di paksa," ucap Anindira pada Dina set
au melakukan apa? Mendingan ikut ki
us memakan sarapannya. Ia muak dengan Anin
akaknya itu suka melihatnya menderita
a ngga mau pergi
mirip Diya!" Dina kembali memakan sarapannya, membuat
an pandangan pada adik perempuannya. "Maaf
untuk buka suara. Setelah itu tak ada yang bicara hanya
arna kami akan menunggu di sini!" Dina kembali memakan nasi
ruti perkataan Nyonya besar di rumah ini. Ia berjalan men
ang ibunya yang suka memaksakan kehenda
a pulang aja," omelnya sambil berjalan men
udah selesai mandi. Ia melangkah m
lu memberikan sedikit poles
a terlihat enak di lihat. Anindya tahu kalau dirinya tidak akan bisa s
an celana bahan dan di padukan dengan kaus. kelua
iy
uara. Ia terseyum tipis sambil berjalan menuju pemilik
dra sambil meneliti penampilan sang adik dan menggelengkan kepala.
wet melihat kita bicara di sini," Anindya berjalan lebih