icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku bukan wanita penggoda

Bab 8 Penolakan

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

itu Mas," ucap Erin pada suaminya yang s

ak paham sambil melirik istrinya sedang me

udha yang terus menatap kotak di tangannya. "Dia ... seperti

ara dengan santai tanpa khawatir seperti istrinya

sulit percaya kalau Sayudha bisa seperti itu dalam mencintai seorang gadis dan

yang bisa bertahan selama bertahun-tahun mela

adi pada adik iparnya, penilaiannya

nya agar kembali tidur, kemudian

dha, membuat Erin menggelengkan kepa

k adik iparnya di kaca. "Kalian merasa ada

yudha tidak mengerti setel

g di kenal beberapa bulan yang lalu. Dir

lah antara Dira dan Diya?" Sahut Arshaka sambil melir

bih tua beberapa bulan dari Erin, tapi untuk m

s, tapi setelah beberapa tahun pan

bih dulu mengenal Erin. Mereka berdua tidak pernah menya

emakin bersemangat untuk mencari pemilik benda di

ihat Diya dan foto masa kecilnya, aku ma

kalau Diya adalah Yaya, tema

atap Sayudha yang terdiam seperti seseorang memikirkan

saputangan di tangannya. "Di kain kecil ini sangat jela

Erin. "Dan aku juga tidak memaksa siapa pun untuk pe

*

udah siuman. Rencananya setelah sarapan mereka lebih tepatnya ha

jangan di paksa," tolak

karang coba Bunda tanya, c

lirik ayahnya untuk meminta dukungan, namun

an cara sama pada Anandra yang mengangkat satu al

a tidak tahu deh

isa bantu. Lagian kenapa k

sudah di ketahui oleh Anandra. Sekarang ia juga

an karna terpaksa atau membuat kedua orang

gi, mereka menghabiskan nasi goren

aknya kemudian mendengus karna tidak

di paksa," ucap Anindira pada Dina set

au melakukan apa? Mendingan ikut ki

us memakan sarapannya. Ia muak dengan Anin

akaknya itu suka melihatnya menderita

a ngga mau pergi

mirip Diya!" Dina kembali memakan sarapannya, membuat

an pandangan pada adik perempuannya. "Maaf

untuk buka suara. Setelah itu tak ada yang bicara hanya

arna kami akan menunggu di sini!" Dina kembali memakan nasi

ruti perkataan Nyonya besar di rumah ini. Ia berjalan men

ang ibunya yang suka memaksakan kehenda

a pulang aja," omelnya sambil berjalan men

udah selesai mandi. Ia melangkah m

lu memberikan sedikit poles

a terlihat enak di lihat. Anindya tahu kalau dirinya tidak akan bisa s

an celana bahan dan di padukan dengan kaus. kelua

iy

uara. Ia terseyum tipis sambil berjalan menuju pemilik

dra sambil meneliti penampilan sang adik dan menggelengkan kepala.

wet melihat kita bicara di sini," Anindya berjalan lebih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka