icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Menjadi Selir!?

Bab 4 Menurunkan Hujan

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

i

bahkan tidak bisa diikuti oleh mata. Makanan yang

tak menyukai gagasan yang baru saja kuutarakan. Tapi ... mengapa? Bukankah

an kekaisaran?!" dingin dan tajam. Kengerian b

eringat dingin mulai mem

dangmu dari

ngiku. Hanya saja, aku masih saja merasa ngeri dengan pedang yang tepat berada di depanku ini. kepal

ngendur dariku. "Atas dasar apa kau menyebutku sebag

h? Untuk apa d

unuh Ogre. Itu hanyalah jenis kekuatan yang ada pa

il udara dengan rakus. Selama kejad

lik ksatria mengacung penuh pada

ngan! Di

atan ini yan

R

Orang-orang yang awalnya mengepungnya men

a-apaa

embangunkan prajurit yang berada dalam radius terdekatku. Oh tidak, semoga m

gin me

bnya enteng. "Dan untuk ucapanmu tadi

i

mata merahnya berkilat tajam menghunusku. Seo

i hanya dengan menyebutkan jik

cil kemungkinan akan menang. Bagaimanapun, Elazar memiliki darah kais

ah mencetuskan perang sialan ini. Berkat i

ang

ng hanya membawa kesengsaraan dan juga kehilangan. Sampai sekarangpun, aku sama sekali tak memah

an itupun, pasti juga

hanyalah bangsawan yang mampu ongkan

an

ar dengan sihirku. Kemarahan

sawan yang ongkang-ong

ya. Semua bercampur aduk. "Apa kau tahu, bagaimana rasanya cemas dengan orang-orang sekitarm

knya tentangmu. Liliana menjalani kehidupan mengerikan di istana itu. Dipaksa untuk menjadi selir

ngat mirip

u masih ingat ketika belajar mati-matian hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus. "Lalu bagaimana rasanya

au tidak berhak me

dalam dadaku berkecamuk tak stabil. Aku lelah. Sungguh. Baik

uskan perang hanya karena kehidupan

ku yang memu

saja tiba di duni

Y

tas permukaan tanah. Marah, kecewa d

pa emosi dan tinggal keputus asaan. Sungguh, aku sangat lelah. Entah di sini at

memanggilmu

tun atas posisiku se

... s

Y

r yang harusnya bersantai dan melayani kaisar bisa be

tak sadarkan diri. Bahkan Margareth dengan ja

danya, entah kemana ketakutan yang tadi kura

elihat sekeliling

meletakkannya dalam pangkuanku. "T

engan air dingin," u

ajurit yang tak sadarkan diri. Aku tidak terkej

ng kau katakan tadi, bisakah

kau tertarik m

ar-benar tak menginginkan ap

ran-membentuk Negara dengan dukungan Naga Agung. Sang naga

"Jangan mempermainkan kekuatanmu seperti itu! Na

akan secara sembarangan dan membahayakan umat, maka tidak

masih memiliki p

berkata-kata dengan ucapan sepercaya

fisik yang luar biasa. Jujur saja, saat membaca dulu, aku merasa jengkel. Sebab Elazar dalam n

, kita tidak tahu apa y

ng dipenuhi bintang dan juga rembulan. Maaf. Sepertinya aku

lama langit berubah menjadi kelam. Rembulan dan gemintang tertutup

ang yang pingsan akib

Aku berbicara dengan bahasa formal. Air hujan ini rupanya bisa mend

an dia hanya bergeming mas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka