icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Menjadi Selir!?

Bab 2 Penyerangan

Jumlah Kata:1086    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

pai akhir pelaku pembunuhan yang terjadi di kamarnya, sama sekali tak dibah

r

mbuatk

ertama, semua persi

ang. Kebetulan hari ini istana hendak mengirim prajurit ta

ang meminta sendiri untuk ikut perang tapi aku sa

dak. Jika aku tidak ikut ke medan perang, maka nyawaku pasti akan segera dihabis

calm

pada pelayan yang mendan

Y

untuk mengikuti per

reth berperilaku demikian. Gadis yang kuperkirakan baru menginjak usia dua puluhan tahu

iami tubuhnya. Meskipun Liliana sudah meninggalkan raga ini, namun kadang kala ada perasaa

n perang dari pada hanya

itu, tolong bawa saya. Meskipun saya tidak tahu apa yang bisa sa

lum jera untuk

a kalinya. Rupanya Margare

a. Saya pasti tidak a

s panjang. "Baikl

ng Mulia! Saya ak

Semangatnya sangat membara. Sepertinya di

ahan seperti Margareth. Namun demi Liliana, gadis itu meminta ikut.

a. Karena mereka ... hanyalah karakter-karakter tidak p

kirkan itu membua

*

kemar

. Aku lekas berdiri dari posisi bungku

" Kaisar Arthur mengulurkan tangannya. Tak lama, cahaya emas keluar

ngkat sihir?

imanya. Tak hanya indah. Sebagai seorang penyihir, aku

ekku. Permaisuri Adara. Bawalah. Ha

guk saja. Toh juga mendapatkan tongkat yang in

a. Semoga tongkat ini memberikan manfaat kepada kekai

ah dengan

Semua orang telah bersiap untuk menyusul ke medan perang. Ada setidaknya lima puluh

ahun-tahun lamanya namun belum juga

ki tujuan. Membawa pemeran utama laki-laki untuk menaiki tahta hin

at untuk mati lagi. Cukup hanya satu kali. Aku ta

*

erkuda dan naik kereta selama berhari-hari cukup membu

mengendarai kereta kuda dan kuda untuk menempuh jarak berkilo-kilo meter. Jik

a. Silahka

engah beristirahat di hutan antah berantah. Malam sudah semakin larut dan par

ba di medan perang?" tanyaku pada

e kita sudah berkumpul

ta. Hanya api yang digunakan untuk memasak satu-satunya sumber c

rr

aku medengar suara aneh itu. mengamatinya namun aku tak m

rr

k ke tempat itu. Perasaanku mendadak tak nyaman

a Margareth. Memegangi tanganku. Iris

endengar se

? Suar

endak melangkah. Namun Margareth menahanku. Alisku naik

g Mulia. Di

yang menoleh pada sisi itu. Melainkan Margareth dan para

ksatria saja yang mendatan

asih meragukan kemampuanku. Bagaimanapun Liliana hanyalah gadis berusia 18 tahun. Baru menginjak usia dewasa. Terl

bersamaku. Menjagaku jikalau ada hal-hal yang tidak dikehendaki. Bagaimanapun aku masihlah bagi

rr

nyaring memekakkan kuping. Rasanya gend

gagal?" tanyaku pada Margare

ng, lindu

emandang sekilas. Bingung dengan tingkahnya. Bukannya memikirk

h! B

tinya suara misterius itu semakin memekakkan

harus menyu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka