Aku Menjadi Selir!?
a, jangan.
cing menatap Margareth jengkel. "Ak
gitu percaya dirinya untuk ikut ke medan perang yang kejam itu, ya karena kekuata
mbiasakan diri, sekarang aku sud
mengikutiku, majulah. Sisakan dua orang untuk
elah mata namun seorang ksatria sejati tidak akan mengabaikan pe
tu nyaring ter
rgareth yang ada di belakang sana tidak terdengar jelas
k berapa lama, raksasa Ogre datang. Bentuknya besar dan berwarna hijau de
nlah medan perang yang sesungguhnya. Aku hanya bert
alu
g meminta kaisar untuk i
kami akan mel
rusaha melindungiku dari Og
r!
ergetar akibat goncangan kakinya. Ra
lah Liliana. Jangan lem
u sendiri lantas menyi
rkan diri. Kilat putih nampak dar
lebih berbahaya dari Ogre? Dan apakah para pengawalku te
ahaya kilat putih semakin banyak menyelimuti. Tidak menyerang
i memutar salah satu adegan h
dia menolehkan kepalanya ke sebuah suara langkah kaki mendekat. Seorang pemuda berambut hitam dengan warna
Nichola
ng bertemu untuk pertama kalinya. Dan entah men
ja. Seorang pria datang membawa petir di tangannya. Dan itu ..
Naga
an di dalam novel. Tapi live di depan mataku! Tuhan,
*
novel. Rambut hitam legam dengan mata merah menyala. Sangat indah. Nampak menakutk
a berhenti untuk mema
ulutnya. Iya. Setelah berhasil menumbangkan raksasa hijau Ogr
aa
n Ogre itu, para prajurit lebih meningkatkan kewaspadaan. Beberapa berjaga di
ria bukanlah h
rada di tengah hutan malam-malam dan mel
novelnya sih. Tapi aku benar-be
an terpisah dar
azar masihlah seorang tentara bayaran. Namun segera setelah kekuatan itu dipergunakan
ana kekaisaran dan membuatnya naik takhta secepat
yum lebar sampai mata
tersenyum meng
pernah aku lihat tau! Berani-beraninya dia mengatakan wajah yang tersenyum
tap mata merahnya tenang. Jenis mata yang sanga
ran dengan identitas Anda?" u
t usianya menginjak dua belas tahun, sang nenek meninggal hingga dirinya terpaksa hidup mandiri di usia y
k mengetahui identit
, aku cukup miris. Penggambaran mas
un.
akannya. Tak peduli. Ck, persis
orang yang menyebutkan tentang keluarganya yang misterius, dia masih saja bergeming. Satu-s
engarka
H
satu sifat Elazar yang paling kubenci. Dan aku tidak percaya harus menghadapinya saat
las. Aku tahu
tensinya dari makanan itu. Yes!
a kamu ta
namanya sih?! Padahal sejak bertemu beberapa saat yang
... aku adal
ang penyihir bisa mengetahui masalalu dan masad
palanya. Mengerti. Dan
nar-benar mengiki
Elazar sudah cukup menjadi kayu bakar u
rus menciptakan karak
Elazar Nicholas Draco. Pangeran pertam
enjadi naik beberapa oktaf. Suasana tengah tenang. Tentu saja
, s
cuek Elazar, juga menghentikan makannya dan mata merahnya beral
kudukku