Aku Menjadi Selir!?
ngernyit bingung ketika lelaki disamp
atanya? Dan itu
u
penyihir wanita yang diberkahi dengan segudang Mana*. Mana mungk
idak p
konyol. Sekalipun masih lemas, aku berusaha mengeluarkan suara sebanya
bukankah tugasku untuk menjelas
ini. Kau tahu, jika seseorang sudah memiliki mana yang besar
ua eksistensi itu benar-benar
lesaikan perang itu hanya dimiliki oleh pemer
elnya, aku jadi bertanya-tan
ng kuat sepan
Aku tau jika seorang penyihir tidak mungkin menerima kek
al
tan itu-dewa dan alam-bersemayam dalam tubuhmu se
turkan lelaki itu. mana mungkin? Mata Elazar berkilat misterius
ak begitu saja dari mulut. Berusaha membuat tertawa geli. Tapi
ampai-sampai dewa dan alam mau-mau saja
da," mohonku. Tapi sepertinya
semengerikan apa kekua
ar sepertinya baru men
. Bisa saja ada orang lain yang berada di dekatku yang jug
juga merupakan seorang yang diberkahi dengan kekuatan suci. B
jodohnya itu di medan perang? Iya. Aku baru menging
manusia biasa sekalipun st
ing Elazar mengenyit tak suka.
au bisa saja salah. Mungkin saja saat itu ada seseorang yang disa
k yakin. "Itu benar kau
u hanya memandang datar pada
lebih mengetahui keadaan tubuh ini sendiri. sungg
kekuat
biarkan saja dia dengan pemikiran sepert
n seorang gadis berambutperak dan
etirnya-guna melindungi dirinya dari serangan monster hutan. Kala itu Elazar terluka parah dan terpisah dari kelompoknya. Maka dari itu pemer
bersama dan seiring berjalannya w
u yang dijelask
rambut perak
berkan cerita? Mataku berkilat senang. Menung
emui baru-baru ini hanyalah perempua
tanya? Kuning? What
maksud oleh Elazar? Tapi ...
da Elazar dengan cermat. Bahkan dikegelapan malam seperti i
butku pirang.
tu ber
ngutku. Laki-laki i
emas. Tapi rasa-rasanya emosiku
daannya," tuntu
gnya aku akan kalah?
yang jauh lebih tu
t saja kuning muda
atuh saja mendengar pen
au tidak bisa menyamakan mereka begitu saja. apalagi mengganti nama mereka. Big no! Sekalip
kalah. Mana mungkin bisa membantah argumenku yang s
. Tetap saja dia adalah lelaki yan
masaku, entah mengapa, terlalu banyak sekali warna hingga aku sebaga
aku jadi p
ngotot kalau aku adal
da ketidak percayaan dalam matanya. Sorot kejengk
ya. Aku masih percaya kalau ka
gil itu? bukankah alasanmu cukup sederhana untuk memercay
askan kalau dirinya diakui sebagai keturunan kekaisaran bukanlah karena kedigdayaannya dalam berperang, si
yang bisa mem
hal lainnya. penilaianku t
na apa?" tantangnya. Mencoba
ggilan