Janda Tapi Perawan

at dengan tempatnya acara. Mobil dinas kepolisian itu berhenti tepat di depan pelatara

penegak hukum itu penuh selidik dan juga tanda tanya besar. Apakah gerangan yang terjadi? Suara orang-

dalam sebagai tanda bahwa ia berpikir keras akan kedatangan polisi tersebut. Tiba-tiba, wajah Suj

semakin mendekat. Ingin rasanya ia pergi secepat kilat, namun l

um yang berlaku. Jika Anda dengan suka rela menjalani proses ini, maka itu akan lebih memudahkan semuanya. Namun, begitu juga sebaliknya. Jika Anda mempersulit kami, maka hukuman

nggelar seantero kampung tiba-tiba senyap tanpa suara. Semua orang yang dibuat penasaran itu berkerumun mendekati para polisi yan

berkutik. Tidak ada kata-kata yang bisa ia ucapkan sebagai pembelaan, karena polisi di depannya ini menyerahkan semua bu

u saja ingin menikmati kebagian yang sebentar lagi ia reguk bersama istri mudany

memiliki suami yang berjiwa kriminal. Anum kira, Sujono hanya buaya darat yang kerap bergonta-gant

ngantin yang katanya telah memiliki masalah dengan polisi. Itulah yang didengar Harun serta Marni, kar

agam lengkap tersebut. Harun dan Marni merasa cemas. Kedua orang tua

un langsung faham akan penjelasan pihak berwajib wajib tersebut. Ia meminta waktu sebentar untuk berbicara kepada menantun

ya berbicara, sedikit menjauh dari banyaknya orang serta para polisi. Hanum ser

nya malas. Tidak ada sopan santun s

katanya yang tidak hormat itu terdengar enggan un

terpaut 10 tahun dari dirinya itu pasti akan menambah masalahnya. Sujono sangat tidak suka

g kerap terjadi di kampung kita? Ternyata, selama ini kaulah pelaku kejahata

ganti wanita itu sudah biasa. Tapi ini? Sujono menjadi tersangka utama

u dari mana? Kalau bukan dari bisnisku ini! Semua orang di kampung ini dengan mudah meminjam uang kepadaku, dan aku rasa

jono tidak terima dengan apa yang diucapkan mertuanya, yang terus saja

ngan situasi yang sulit. Jadi jangan sok menceramahiku." tegas Su

u pernah melepaskan dia untuk menjadi istrimu, itu semata-mata untuk hidup bahagia,

ngkan lagi, apalagi takut. Sedangkan Marni dan Hanum hanya mendengarkan perdebatan itu. Ke

a anggap tidak seperti biasanya. Pendiam dan menuruti apa yang ia katakan. Sujono terse

ena. Ingat Harun, kalau bukan karena aku yang menikahi putrimu ini, kau tidak akan terbebas dari pandangan miring semua orang. Jangan kau kira aku tidak tahu maksud kalian d

berusaha berbicara baik kepada Harun, itu semata-mata hanya mencari simpati pria tua yan