The Letter I Wrote For You
emen wanita itu dan kembali ke rumah sakit sesegera mungkin. Dia berpapasan dengan i
l menundukkan sedikit badannya. Ibunya
Shaka." Anne tahu kalau Arshaka tidak bisa tenang karena kondisi Earlyta
rima kasih, Mama, sudah
an lembut. "Earlyta sudah Mama anggap sebagai anak M
masih pucat dan tatapannya juga sama sendunya. "Earl," sapanya dengan nada yang sangat lembut. Dia duduk di kursi yang ada di samping ranjang Earlyta. "Hei, apa kamu baik-baik saja?" Arshaka men
nya untuk menggenggam tang
ia melirik Arshaka. "Arshaka, apa aku salah?" tanyanya secara tiba
mnya dipikirkan oleh Earlyta hingga tiba-tiba wanita
a memulai cerita soal apa yang mengganggunya. "... dan Gio
wanita itu sangat yakin bahwa dia harus bercerai dengan Gio, dan sek
pertahankan hubungan kalian." Sebenarnya, sejak dulu Arshaka tidak pernah setuju dengan hubungan dari Earlyta dan Gio, tapi dia tidak pernah bisa
un di antara mereka. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Arshaka yang ingin mengatakan secara lang
t kalau bersama dia dan aku akan lebih s
a meng
menatap kosong ke arah Arshaka. "Apa itu artinya dia masih mencintai aku?" Earlyta tahu kalau Gio tidak pernah lagi mengatakan perasaan cinta padanya untuk
yakiti kamu kalau dia mencintai kamu, apa itu sudah jelas?" tanya Arshaka yang sebenarnya dia ingin mengatakan secar
ega sehingga memilih untuk memeluknya erat. "Tidak apa-apa ... kamu sudah sangat kuat bera
ak akan pernah bisa menghindari dia. Aku tidak akan
tuk sadar bahwa hubungannya sudah tidak sehat dan Arshaka mungkin sudah bosan untuk m
kan bercerai
gan tatapan serius. Dia tidak mau memarahi sahabatnya ini karena dia tahu Early
kan mempertahankan hubungan kami karena ... karen
lyta
mengusap air matanya yang terus saja mengalir. "Biarkan aku tersakiti untuk terakhir kalinya sa
g mengerat. Menahan amarah yang e
*
pa
ra yang cocok, karena siapa tahu ini hanya keputusan atas ego dan emosi semata.
baik bercerai saja. Mama tidak bermaksud untuk ikut campur
palanya. Bahkan ibunya yang hanya mendengar dari ceritanya tadi bahwa Earlyta
bisa menerima bahwa Gio sudah
ah membawa Earlyta ke apartemennya dan kini dirinya berada di luar apartemen Early
Kalau butuh apa-apa, tol
Arshaka kembali ke dalam dan melihat Earlyta s
bali ke apartemen ini." Arshaka sendiri duduk di sofa yang ada di hadapan
Earlyta tersenyum sendu. " ... dan beberapa hari lalu
Berusaha menunjukkan bahwa dia sa
wa di sinilah rumahku. Sama seperti aku yang kembali pada Gio
hkan sudah han
*