Kisah Yuna
Rika menyen
dari lelaki itu. Lelaki yang aku kenal di masa r
n," ucap Ulfa sambil menu
nteng dikit aja langsung bunyi," ucap Ulfa sambil terkekeh. Rik
epet punya cowok. Tapi kalo jadi pelakor nggak usah! Mendingan jadi jomlo aja, lebih bermart
danya senderable banget." Rupanya Ulfa
Aku dan Rika menoleh ke arah lelaki itu. Benar saja, dia dan perempuan hamil itu be
jadi aja dia ngeh kalo l
terkejut, tidak menyangka dia masih menginga
pku berusaha b
ggak?" Dia mengulurkan tangan
?" tanyaku setelah diam bebe
k. Eh, boleh gabung? Mej
elirik ke arah Rika dan Ulfa meminta persetujuan mereka. Mer
Evi." Perempuan hamil itu ter
temenku," ucapku, mereka s
va
ik
lf
vi
jadi canggung. Aku sendir
mbil tersenyum tanpa dosa. Ih, boleh jitak Ulfa tidak? Buat apa tanya h
akakku," jawab Kak Evan ramah. Ul
asih bisa lo gebet, Yun," ucap Ulfa di
apakan temanku yang s
is, tapi tetap saja dia tidak merasa bersalah. Aku b
t. Jujur, aku malu banget kalau ingat apa yang sudah aku lakukan di masa lalu.
au berangkat sekolah. Iya 'kan, Na?" Kak Evan menjawab pertanyaan M
k," jawab
cepat, begitu juga Kak Evan. Sudah pasti d
SMA 6, Yuna SMP 5. Tetanggaan itu. Karena sering
tice keberadaanku waktu itu. Kalau bukan akunya yang neka
rambutnya selalu potongan cepak ala pak tentara. Sekarang potongan rambutnya sudah tidak
dang. Tapi melihat raut wajah Rika yang
Itu ditanyain sama Kak Evan." Ulfa m
imana,
lihat responsku, berbeda de
mana? Kebanyakan ngelamun
. Dulu dia SMA kelas tiga, aku SMP kelas tiga. Sekarang aku semester empat, harusnya dia sudah lulus. Kalau melihat dia a
h tahun kemaren, la
lagi cuti, ya?" Ulfa mewakiliku
kayak lagi main aja." Kak Evan menjawab pertanyaan Ulfa sambil tersenyum manis. Berbeda sekali raut wajah
lfa dan Kak Evan. Ulfa banyak tanya dan
embicaraan Ulfa dan Kak Evan. Kak Evan tak bisa menutupi keterkej
ur, aku tidak nyaman melihat r
et. Boleh, ya? Nanti bayi Mbak ileran loh, kalau
ik. Ulfa tertawa mendengar gurauan Mbak Evi. Rika tersenyum tipis,
kan nomor ponselku. Makan siang kami
ng mencoba beberapa lipstik koleksiku. Walau aku tidak semodis mereka, tapi aku suka bereksperimen dengan m
Nanti gue yang ngisi, gue jadi ngekost. Ca
mpus. Katanya dia sudah mendapatkan ijin dari orangtuanya. Karena kami tidak mau sekamar, maka harus me
alau kamar bekas Mbak Dewi buat elo. Nanti elo kasih dp aja dulu
Rahardian, bukan?" tanya Rika tanpa
kenapa
. "Nih liat. Anjiir! Kak Evan emang ganteng, sih.
Instagram. Di sana ada foto Kak Evan sedang
engan tatapan memuja. Aku membuka akun Instagram Kak Evan dengan ponselku sendiri. Waw, pengikut
elo." Rika menatapku serius. Ulfa mengangguk setuju, tidak ada
e kenal dia juga cuma sekeda
i Heritage elo natap dia kayak kucing ngeliat
atap Kak Evan dengan memuja, maaf
ma bengong ngeliatin wajah dia. Sampe kakakn
an sama perubahan dia d
ngeles a
ampai SAH lalu ... aaahh," ucap Ulfa sambil me