icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisah Yuna

Bab 2 Evan Rahardian

Jumlah Kata:1319    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

Rika menyen

dari lelaki itu. Lelaki yang aku kenal di masa r

n," ucap Ulfa sambil menu

nteng dikit aja langsung bunyi," ucap Ulfa sambil terkekeh. Rik

epet punya cowok. Tapi kalo jadi pelakor nggak usah! Mendingan jadi jomlo aja, lebih bermart

danya senderable banget." Rupanya Ulfa

Aku dan Rika menoleh ke arah lelaki itu. Benar saja, dia dan perempuan hamil itu be

jadi aja dia ngeh kalo l

terkejut, tidak menyangka dia masih menginga

pku berusaha b

ggak?" Dia mengulurkan tangan

?" tanyaku setelah diam bebe

k. Eh, boleh gabung? Mej

elirik ke arah Rika dan Ulfa meminta persetujuan mereka. Mer

Evi." Perempuan hamil itu ter

temenku," ucapku, mereka s

va

ik

lf

vi

jadi canggung. Aku sendir

mbil tersenyum tanpa dosa. Ih, boleh jitak Ulfa tidak? Buat apa tanya h

akakku," jawab Kak Evan ramah. Ul

asih bisa lo gebet, Yun," ucap Ulfa di

apakan temanku yang s

is, tapi tetap saja dia tidak merasa bersalah. Aku b

t. Jujur, aku malu banget kalau ingat apa yang sudah aku lakukan di masa lalu.

au berangkat sekolah. Iya 'kan, Na?" Kak Evan menjawab pertanyaan M

k," jawab

cepat, begitu juga Kak Evan. Sudah pasti d

SMA 6, Yuna SMP 5. Tetanggaan itu. Karena sering

tice keberadaanku waktu itu. Kalau bukan akunya yang neka

rambutnya selalu potongan cepak ala pak tentara. Sekarang potongan rambutnya sudah tidak

dang. Tapi melihat raut wajah Rika yang

Itu ditanyain sama Kak Evan." Ulfa m

imana,

lihat responsku, berbeda de

mana? Kebanyakan ngelamun

. Dulu dia SMA kelas tiga, aku SMP kelas tiga. Sekarang aku semester empat, harusnya dia sudah lulus. Kalau melihat dia a

h tahun kemaren, la

lagi cuti, ya?" Ulfa mewakiliku

kayak lagi main aja." Kak Evan menjawab pertanyaan Ulfa sambil tersenyum manis. Berbeda sekali raut wajah

lfa dan Kak Evan. Ulfa banyak tanya dan

embicaraan Ulfa dan Kak Evan. Kak Evan tak bisa menutupi keterkej

ur, aku tidak nyaman melihat r

et. Boleh, ya? Nanti bayi Mbak ileran loh, kalau

ik. Ulfa tertawa mendengar gurauan Mbak Evi. Rika tersenyum tipis,

kan nomor ponselku. Makan siang kami

ng mencoba beberapa lipstik koleksiku. Walau aku tidak semodis mereka, tapi aku suka bereksperimen dengan m

Nanti gue yang ngisi, gue jadi ngekost. Ca

mpus. Katanya dia sudah mendapatkan ijin dari orangtuanya. Karena kami tidak mau sekamar, maka harus me

alau kamar bekas Mbak Dewi buat elo. Nanti elo kasih dp aja dulu

Rahardian, bukan?" tanya Rika tanpa

kenapa

. "Nih liat. Anjiir! Kak Evan emang ganteng, sih.

Instagram. Di sana ada foto Kak Evan sedang

engan tatapan memuja. Aku membuka akun Instagram Kak Evan dengan ponselku sendiri. Waw, pengikut

elo." Rika menatapku serius. Ulfa mengangguk setuju, tidak ada

e kenal dia juga cuma sekeda

i Heritage elo natap dia kayak kucing ngeliat

atap Kak Evan dengan memuja, maaf

ma bengong ngeliatin wajah dia. Sampe kakakn

an sama perubahan dia d

ngeles a

ampai SAH lalu ... aaahh," ucap Ulfa sambil me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka