icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisah Yuna

Bab 9 Elo cantik, gue suka.

Jumlah Kata:942    |    Dirilis Pada: 29/06/2022

yer. Karena tiba-tiba saja Andre ada acara keluarga. Omanya ulang tahun, minta semua ke

carnya yang berasal dari Jakarta, pergi ke Lembang

ngganggu acara kencan A'Daffa. Untung saja pacar A'Daffa tid

ingin ikut. Setelah putus cinta, Beno terus menempel kemana pun kami pergi. Reaksi Rika da

nyata wisata foto, dan rata-rata spot fotonya itu ada di ketinggian. Ada balon udara

tung saja mereka tidak memaksa. Beruntungnya lagi, aku ditemani o

. Beno menjadi fotografer dadakan. Dia tidak mengeluh saat aku protes melihat hasil jepretannya, dan min

jung cukup ramai tetap tidak mempengaruhi kesejuka

membuat kesal, punya salah tetapi tidak pernah

sebuah batu besar. Seseorang berjongko

seperti model saj

tuk beberapa saat. Dia lebih dulu membuang muka. Bukannya m

itu, Mbak Evi meneleponku. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuanku. Namun,

alahpahaman yang terjadi. Dasar pengecut! Dia pa

lut lo cemberut gitu?" Pertany

ke arah beberapa stand makanan yang ramai.

u aja gue lagi laper," ucapku samb

muka lapernya," sahutnya denga

Beno terjulur untuk menggapai tanganku, dia membant

L di sini." Beno m

Ben!" sungutku. B

lepas? Udah nggak dingin?" tanya Beno saat meli

i. Melihat Kak Evan membuat suhu badanku menin

Beno setelah kami mendapat

i ada meja panjang yang juga terbuat dari kayu. Aku memand

rat atau cemila

n," jawabku setelah

di sini, elo makan siomaaay melu

y. Sembari menunggu Beno kembali ke meja kami, aku menghubungi Rika dan Ulfa, untuk memb

gak?" Beno meletakkan sepiring siomay lengkap

Mataku berbinar melihat lelehan bumbu kac

o menyeruput kopi hitam. Dia memesan nasi goreng dan

ya, lo bayarin dulu. Nanti gue ga

kali-kali gua t

kayak gini," ucapku sembari mengaduk bumbu kaca

r gua. Sekarang gantian. Mumpung ada duit. Udah maka

Eh, gue mau ya mendoannya. Keliatan

n. Tiba-tiba Beno menyuapkan sepotong mendoan ke mulutku

ak gini," goda Beno seraya mengerlingkan mata. Aku me

rasa aneh aja. Mungkin efek patah hati kali ya jadi lo

cang. Kenapa harus berdegup secepat ini, sih? Ingat, Yun, dia

menoleh, tatapan kami bertemu. Lelaki itu menopang kepalanya dengan tangan.

Ucapannya terdengar tulus, se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka