WANITA PANGGILAN
PANGG
memaksa menerjangnya demi menuju tempat yang terlihat buram. Bukan hanya raga yang sakit, tetapi hati juga ikut merasa dingin da
n, yakni kenapa harus Marv
ui semuanya. Persahabatan dengan M
udah tahu semuanya. Aku juga minta maaf karena menyerah dengan janji sendiri yang tidak bisa
dah jelas alasan Keya kenapa membuat Lian kekeh ingin berpisah. Mungkin
ena dirinya sudah mengerti keadaan, perasaannya kini mengkhaw
. Semoga kamu bahagia sama Marvin. Tante pamit," ucap nya sambil tersenyu
menuju lantai dua. Tujuannya adalah ruangan anaknya. Ia ingin mema
a. Apalagi tirai dalam posisi terbuka. Tanpa mengetuk pintu, wanita yang ba
uan tadi seakan Keya begitu mengenal Mayasha. Namun, selama ini ia sendiri tidak pernah tahu siapa teman
yambut kedatangan sang ibu. Merebahkan tubuh tepa
wajahnya begitu?" tanya Lian
mbuat Lian menelan ludahnya sendiri. Lelaki mana yang tidak marah diduakan pasangan?
ubungan. Lebih baik melepaskan dan berdoa mendapat ganti
ih dewasa dan bisa bersikap profesional di tempat kerja meski berhadapan dengan Ke
, Ibu akan memahami. Tapi ingat! Kamu tidak boleh meluapkan rasa kecewa den
ian menyadari telah berusaha melupakan semuanya lewat Mayasha-
mau kamu merusak tubuhmu hanya untuk m
a dewasa, Lian memang memiliki cara tersendiri meluapkan kekesalan akan kehidupan.
eman ngobrol. Meskipun tidak dapat dipungkiri ka
t untuk menenangkan pikiran buruknya. Ia tidak mau sang
alko-hol dan merusak wanita," rayu Lian y
han yang nantinya mungkin berakhir hukuman. Kenangan lalu s
engingat jelas ketika keluarganya harus hancur karena s
anya. Sejak saat itu, Ayah sering lari dari kenyataan bersama alko-hol. Hingga akhirnya belum sampai keputusan sidang, Ayah berpulang terlebi
apasnya yang mulai tersendat. Banyak kata andai memutari isi kepala saat itu.
ditinggalkan Ayah kini bertambah besar karena usaha tanpa henti. Satu hal yang disadari Lian, jika lelaki sudah memi
untuk menantang kehidupan. Lian memaksakan senyumnya untuk membuat sang ibu tidak merasa khawat
dah gede, bisa jaga diri sendiri
ng ibu menarik diri agar terlepas dari pelukan anakny
u membuatnya lemah, apalagi bayangan Mayasha kini mulai ikut menumpuk dalam kenangan lalu. Sementara tentang Keya dan Marvin membuat
masih tidak membahas kejadian di swalayan. Elena pun tidak berani bertanya karena melihat peru
rumah Mayasha. Elena membawa semua kantong belanjaan yang isi
n yang pernah melewati hari paling buruk bersama, Elena memberanikan diri bertanya
sih?" tanya Elena sambil membuka satu kale
man dalam kaleng. Tangannya meletakkan kaleng di me
a, El. Kamu nggak
walayan adalah teman yang membuatm
ang dulu ia sembuhkan susah payah, kini harus kembali perih. Mayasha sadar,
Ia menatap wajah sahabatnya yang terlihat menahan semua rasa. Ha
Mayasha bersikap biasa saja. Ia hanya belum menyiap
dup dalam kepura-puraan seperti ini," jawab Mayasha
ih memiliki r
kesunyian ruang tamu rumahnya. Menerta
tu?" tunjuk Mayasha pada dirinya sendiri, "rasa
rena kesalahan dua orang, Mayasha harus hidup tanpa pijakan tid
ngin memancing tanggapan Mayasha tentang pria yang tadi bertemu di swalayan-Lian. Jika memang Lian bukan lelaki pemain hati, maka ia akan senang ha
ntuk Kai sudah mati. Ka
rtama hingga beberapa jam yang lalu dengan Lian meninggalkan jejak hati baru.
u jatuh hati sama dia,
aku
--***
sam