WANITA PANGGILAN
PANGG
jantung terbelah. Rasa bersalah akan kejadian lalu seakan berputar kembali dalam ingatan
Wajahnya terlihat lebih cantik, apalagi senyum manis itu masih s
engenal Yesha. Entah takdir macam apa hingga membuat pertemuan ini. Melihat so
mana keduanya bisa saling kenal? Mereka terlihat akrab, bahkan
datang ketika hati ingin menyapa. Namun, logikanya ingin memastikan bahwa
yang mirip Yesha. Semua orang menoleh, termasuk Lian dan
g. Setelah sekian lama bersembunyi, akhirnya dipertemukan lagi di tempat yang tidak ter
aya Mayasha Elena," jawab Mayasha dengan sorot mata
u Keya, Keya Olivia. Kamu lupa?" tanya Keya dengan r
Elena segera menjauh. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Mayasha meli
enganmu di sini," pamit Mayasha lalu kemba
Aku pengen bicara! Dengerin dulu!" teriak Keya. Namun, Lian menahan ta
mengenalmu? Tidak perlu kamu mengejarnya. Aku tidak tahu masalah apa yang kamu hadapi dengan wanita bernama Yesha, tapi tolong kendalika
melupakan rasa malu untuk sebuah pertanyaan yang belum jelas.
annya?" tanya Keya s
sanmu," jelas Lian kemudian berlalu pergi
rbedaan sikap Lian yang terlalu kentara membuat dadanya sesak. Namun, rasa ini mungkin t
mengingat ada janji temu dengan Tante Elsa. Mungkin ini kesempatan untuk menyetujui k
nsel dalam saku berdering. Keya bergegas meneri
Tante
di man
warung fried
... kamu
es jeruk ke warung minuman yang terletak bersebelahan deng
elah puas berbelanja. Senyumnya merekah bisa melihat mereka semua ikut merasakan keuntungan dari pihak s
getar. Ternyata ada pesan dari Marvin. Senyum manis itu kembali t
rv
siang. Calon Nyonya Marvin harus ku
ikap. Ia mampu mengganti kesalahannya. Akan tetapi, kenapa harus butuh waktu sela
yang tidak ingin ia lakukan saat ini. Baginya, Marvin menepati janjinya itu sudah
membaik setelah syok melihat wanita yang mirip Yesha. Meskipun hati ke
ih menarikan ibu jarinya membalas pesan dari Mar
e
lsa buat makan siang. Mumpung ketemu, n
mengaduk es jeruk yang berada di hadapan. Meminumnya s
aya pakaiannya selalu terlihat mengikuti fesyen layaknya ibu-ibu muda. Para penja
enghormati selalu dipegang teguh olehnya untuk menjaga tali silaturahmi antar k
dirinya. Melihat Keya memberi kode, Tante Elsa bergegas
?" tanya Tante Elsa setela
.. mau pesen minum
es jeruk saja,
ikan gerak tubuhnya saat berbicara pada pelayan warung. Ada rasa menyesal ken
a, Lian. Namun, harapan itu akan sirna karena Lian memutuskan pertunangan
pernah main-main dengan ucapannya. Sekeras apa pun berusaha meyakinkan, j
ngkin akan menjadi yang terakhir. Tante Elsa terus menat
luhan kayu. Sebuah cincin emas melingkar jelas di jari manisnya. Cincin deng
hi hubungan. Sungguh sangat disayangkan jika Keya menduakan anaknya. Bahkan
ngin menanyakan langsung pada orangnya. Ag
gimana?" tanya Tante E
an mau, Tan. Sem
lu mengembuskannya kasar. Keya terus
ncin emas itu di jari manismu?" tanya Tante Elsa dengan sorot
h. Aku telah berkhianat pada Lian,"
Tante Elsa mulai tegang mengetahui orang
jawaban yang tepat. Padahal tidak ada jaw
? Namanya siapa?" tanya Tan
tapnya dengan sorot mata tak percaya. Bisa-bisany
awab terbata-bata, takut men
annya Lian?" tanya Tante Elsa sekali
Semoga menjadi saling penge
au mereka punya hubungan. Namun, rasa percaya padanya menjadi minus. Hatinya bersorak karena
gaimana perasaan Lian saat tahu Keya a
--***-
sam