Terjebak Dengan Idol Somplak
k ada kata 'senggang'. Laki-laki yang baru saja debut tahun
beli ini dengan uangku s
ini. Hidupku akan baik-baik saja jik
gaimana akan diparkir mobil sport tersebut. Sembari terus menghela n
kl
berusia 23 tahun itu, mel
, mamanya tidak ada di sana. Soo-young-pria berpakaian acak-acakan itu mengh
unga yang tergeletak di meja ruang tamu. Mendesah jengah Soo
ari trainee menjadi debutan nomor tiga di tahun ini. Entah selagi menjadi trainee maupun saat ini dia sudah
a menipu semua wanita-wani
uah kamar, mengencani satu persatu," imbuhnya
masukkan ke dalam kamarnya? Biasanya Ahjumma-pembantu rumah tangganya, se
Halo!" t
hela napas berat, dan bangun mencari keberadaan pemba
a kelilingi namun
perih karena melotot tapi ah
ama-nya tengah berbicara dengan seseorang di ruang tamu sana. Tent
Soo bertanya den
ke arah wanita yang kini duduk berhadapan dengan mereka. Tak c
nalkanmu dengan seseorang," pinta Kirana-mama Soo yang m
anya, siapa dia?" Mama
uk di samping sang Mama. Lelaki itu hanya menautkan kedua alisnya,
, kenalkan lelaki yang duduk di samping saya ini Lee Soo-young, putra tunggal keturunan k
ngenalnya, Tan
aling kenal?" Kiran
gelengkan
al
ru saja debut tapi multitalenta, mana mungkin saya tidak men
rnya juga?" Lagi-lagi pertanyaa
ya tidak mengidolakan Lee Soo sama sekali. Hal ini, tentu membuat Kirana terheran-heran, begitu juga dengan Soo yang
irinya, sementara penggemarnya sudah lebih dari puluhan
at betapa tampannya aku?!' seru Soo dalam hati
ngkin yang dia katakan tadi salah, gadis hanya bisa diam, menelan ludah mendapati ekspresi dua
ang menggantikan ahjumma, jadi pembantu rumah tangga di sini, sekaligus mengurus s
ngan gadis yang bahkan tak fasih menggunakan bahasa sehari-hari kita!" Soo memang ba
r tidak bisa diartikan ekspresinya saat ini. Gigi
erjaan di rumah ini sangatlah banyak, apalagi rumah ini sangat besar Soo-ya, mama tidak bisa mengurusnya sendiri
mama-nya berikan. Selalu saja begini, dia t
asya, kamar kamu ada di belakang, dekat dapur, kamu bisa bereskan barang lalu unt
datar dan dingin yang masih duduk di atas sofa sambil memainkan handphone mil
elakang, dia memberanikan diri untuk berdiri mengambil tas yang dia leta
angkahnya berhenti seketika. Suara itu, milik seora
" Soo b
Dia sedikit kesal namun juga ditahan lant
" Pertanyaan itu seolah membu
harus dilakuk
mbung