icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stempel Miskin untuk Keluargaku

Bab 7 Baju Seragam

Jumlah Kata:934    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

ia di tanganmu, dan kematian di

🍀

arna senada, pakaian hari raya Idul Fitri tiga tahun yang lalu, katan

pun bapak, sejak siang tadi ia selalu berdiri di depan pintu, pun menggunakan p

mentara waktu. Aku duduk di sudut ruangan tamu ini, memel

ia akan sampai, tapi, rindu ini sudah tidak bis

🍀

," ucapan Intan membuatku m

atapan iba terlihat jelas d

lahan. Intan memapahku ke dapur. Entah mengapa kaki ini tak k

ntah dengan siapa ku a

ari tadi,” mbok Inah menjawab per

eka semua a

ih, ketika basuhan air p

luruh kelantai, tak kuhiraukan

” Intan menerobos masuk, air matanya

mataku. Dengan dibantu Intan,

ya kepada Allah, do’a kupanjatkan. Tepat ketika kuakhiri sholat den

canda dan senyum yang selama ini kurindukan telah datang

s terdengar ditelingaku. Aku tak sanggup berdiri, han

manusia yang sudah terbungkus rapi oleh kain batik, mata bapak me

ng, Bang,” u

empat yang telah disiapkan oleh warga sek

a tangis, emak mengusap lem

i Al-qur’an. Kudekati emak, duduk disampingnya,

, Abang udah janji kan, akan pulang hari raya tahun ini

amaku memelukku,

apak kenapa menangis?” ucapku ya

sti Allah,” diciumnya pucuk kepala

ertanda ucapanmu kemarin bang? Untuk menjaga bapak

dikmu, Nia, pakai pakaian sama berwarna putih, nanti Taufik emak suruh pak

engangkat tubuh emak ke kamar, aku pun mengikuti, m

masjid kampung. Bapak membawa keranda paling depan sebelah kanan, Taufik berada disebelah kiri. Sepertinya

🍀

an jenazah bang Ilham. Sekarang, ia masih duduk melafalkan ayat al-qur’an, matanya masih meneteskan air mata. Bapak menggul

g yang ada di ruang tamu, tur

apnya, ketika kami berjalan me

kami

skusi dengan mertua bang Ilham dan Bela, jenazah bang Ilham dikuburkan di kampung. Jenazah bang Ilham disana juga telah selesai dimandikan, dikafani dan di sholati, sebelum diberang

🍀

sanakan. Emak sepertinya sudah ikhlas, tak terlihat lagi air matanya. Kini

n, mungkin nginap,” Taufik meny

Pendaftara

i, syarat-syarat ya

Disini juga tidak ada tertulis untuk melampirkan surat itu?” tanyaku beruntun. Aku berjalan melewati

dalam dan mengheb

ya panja

anyaku p

uara benda terjatuh da

ang jatuh? sengaja

yang bacanya susah kare

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka