Guard You
ap
lalu duduk di kursi di hadapan meja kerja papanya tersebut, menatap papanya yang sedang fokus me
Kania kesal karena papanya tak j
galihkan pandangannya sedikit lalu kembali fokus ke arah laptop
, tetapi berusaha sab
ichael. Modal muka sok polos sama bisu aja sok sok an mau nandingin aku. Bisa bayangin
kan aktifitasnya lalu menatap anaknya dengan tatapan terke
engah baya itu memastikan pendengaran nya tidak salah. Kania
pelajaran biar dia gak main- main sama ak
dian bertopang dagu menatap anaknya yang se
akuin apa lagi? Keluarin dia
k, Pa. Ada hal lebih yang haru
uar nalar, Tommy berusaha untuk mendengarkan apa yang diinginkan anaknya dan mewujudka
a bersama istrinya. Saat itu ia dan istrinya memang sangat menantikan hadirnya si buah hati dan berusaha untuk
tulah, di masa tuanya ini ia ingin memanjakan dan memberikan kasih sayang penuh untuk anak satu- satunya itu. Karena ia t
u saja sudah membuat dirinya seaka
s ngelakui
dak tampak. Sebuah ide gila muncul di kepalanya yang sedang dikuasai amarah dan ras
ntuk menyiksa Vika, Pa. Nia mau se
*
in memangsanya. Ia sungguh tidak berpikir kalau semua ini ternyata akal bulus Kania
kan merupakan ancaman yang
Kania memecah keheningan. Bertolak pinggang menatap Vika ya
lipat di kantung celana jeansnya, menunjuk kannya pada Vik
g sok cantik ini gue lukain
n terhadap dirinya sendiri. Kania benar- benar gelap mata saat itu, dan dia tak mempunya
at
dam dan rasa tidak sukanya pada Vika terbalaskan pada malam itu, of cours
nia yang terkenal sebagai gadis angkuh dan merasa pusat dunia berada di tang
mendukung perbuatan
*
kujur tubuh di gudang tak terpakai dengan dekat pabrik gula. Kini korban sudah dilarikan ke rumah sakit
onton acara berita pagi hari itu sungguh sangat shock sampai menangis. Ia tidak menyang
engan ucapan gadis bisu itu 2 hari lalu? Mengapa ia membiarkan saja sahaba
laskan dendam pada orang yang
merasakan rasa sakit yang sama sepertimu bahkan lebih!" ucap Alika bersungguh sunguh sembari
di televisi. Dia sama sekali tidak menyangka kalau pemberitaan ini akan menyebar kem
ndar-mandir di kamarnya. Isi kepala memaksanya untuk overthingking meskipun ia berusaha
riak sekencang mungkin untuk membuatnya
ue harus buru-buru menyembunyi
yang dia bisa untuk meminimalisir kecurigaan semua orang terhadap dirinya ke
rain ini ke Papa. Semoga pa