Patah Hati Terhebat
rhubung. Aturan di tempat kerja Lucky, tidak
Joey m
Lucky. Tanpa melakukan apa yang Lucky m
ui Lucky di tempat kerjanya. Joey langsung mengemu
sah bertemu lagi? Apa kau bercanda de
ku. Dia menunggu Lucky keluar untuk makan
ky keluar dari dalam toko. Seperti digerakkan oleh kekuatan magnet,
menyusul kesini!" Lucky
dan menghampiri Luck
au mau bicara." Lucky melangkahkan
rtanya. Lucky masuk ke sebuah kantin langg
ung yang suka merokok. Lucky memilih area outdoor, dekat s
akanan dan minuman yang sama ke meja mereka. J
ingin makan." Ka
u pasti belum makan apa-a
an seorang pria yang memutuskan hubung
s dengan tidak mengabaikan kesehatan ora
arnya?" Joey bertan
Joey. Aku akan menjelaskannya juga pada a
san nasi bakar teriyaki dan sup daging. Dua gelas ju
pada pelayan wanita yan
us alumunium foil pada makanannya. Denga
y bereaksi dengan bersuara. Dia kaget dan agak malu karenanya. Sungguh pun sed
n tersenyum kepada Joey. Dia dengan tenang menikmati makan sian
makan, barulah
ah!" Kat
Joey memberikan catata
y, dengan akhir kalimat y
ah ini sudah cukup jelas!" Sahut Lu
tus denganku?
ngin putus. Aku tidak bisa terus
Tanya Joey dengan
lagi denganmu. Aku ingin tenang
y?" Joey sangat kesal mendengar jawaban Lucky yang sea
edih sama sekali. Berbeda dengan Joey yang me
saja! Karena yang paling rapuh adalah rasa
emutuskan hubungan kita dan mengusirku tanpa perasaa
tidak mau berhenti. Aku laki-laki normal yang bisa tergugah birahinya, ketika perempuan
sa malu sekaligus terhina. Dia jadi merasa Lucky mengangga
aku!" Joey menyipitkan matanya.
idak usah berpikir aku merendahkanmu. Karena aku tidak mengatakan apapun, wa
eperti disir
ang aku tidak menginginkanmu lagi, Joey. Kembalilah ke rumahmu dan perbaiki saja hidupmu. Aku ti
Kau tidak tahu apa-apa soal hidu
u. Menyaksikan kau bertengkar hebat dengan adikmu saja, sudah bisa membuatku
h kubayar. Semua sudah jelas sekarang. Semoga hidu
kesal mene
akan merasakan akibatnya k
ari kantin dan kembali ke toko buku tempatny
mbali ke rumahnya. Dia menyetir mobilnya
ini masih siang. Ibunya pasti sudah berangkat bekerja, Frey
ruang tamu. Matanya terbelalak meli
gadis busuk!" Nyonya H
" Joey terp
mu setelah tidak pulang semalaman, menga
a padanya. Kali ini, energinya habis ba
ni menyeret Joey ke lantai
akit!" K
Berani sekali kau! Aku saja tidak berani
unya berhenti. Lalu mendo
pada Jessie!
barannya dengan wajah sepolos bayi. Namun, tat
Joey!" Ka